Dia akan kembali ke rumah setelah mendapat pemberitahuan dari pihak terkait bahwa situasi aman kembali.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, korban meninggal dunia akibat tsunami yang melanda wilayah pantai sekitar Selat Sunda berjumlah 222 orang.
Dari 222 jenazah yang telah ditemukan, 185 sudah teridentifikasi dan 37 jenazah sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga.
Sementara itu, korban luka-luka menjadi 843 orang. Kemudian korban yang belum ditemukan 28 orang.
Baca juga: PMI Sebut Korban Terdampak Tsunami di Banten Butuh Bantuan Logistik
Kerusakan material meliputi 556 unit rumah, 9 unit hotel, 60 warung kuliner, dan 350 kapal dan perahu rusak.
Evakuasi korban masih terus dilakukan satuan instansi Polri, TNI, dan pihak lainnya. Evakuasi mulai menyebar hingga wilayah yang belum terjangkau seperti di daerah Tanjung Lesung, Kecamatan Sumur.
Jenazah korban meninggal tsunami Selat Sunda tersebut berdasarkan hasil pencarian tim di sejumlah wilayah terdampak, seperti Kecamatan Sumur, Tanjung Lesung, Panimbang, Labuan, Carita, Cinangka, dan Pulau Sangiang.
Korban meninggal tidak lagi dikumpulkan ke puskesmas setempat, tetapi langsung dibawa ke RSUD Berkah Pandeglang dan RSUD dr Drajat Prawiranegara Kota Serang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.