Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerimis, Jalan Menuju Taman Marga Satwa Ragunan Macet

Kompas.com - 25/12/2018, 10:46 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun Jakarta dalam keadaan gerimis, ribuan warga tetap berbondong-bondong berkunjung ke Taman Marga Satwa Ragunan mengisi libur Natal mereka, Selasa (25/12/2018)

Tingginya jumlah pengunjung berimbas arus lalu lintas menuju Taman Marga Satwa Ragunan pun padat merayap.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 09.30, kemacetan sudah dirasakan dari depan Plaza Oleos, Jalan TB Simatupang, Kebagusan, Jakarta Selatan.

Motor, mobil, dan sejumlah kendaraan umum memadati semua ruas jalan.

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Taman Margasatwa Ragunan Targetkan Dikunjungi 550.000 Orang

Sementara dari arah sebaliknya, tidak terlihat terjadinya penumpukan kendaraan.

Demi menghindari padatnya kendaraan, kepolisian melakukan sistem buka tutup bagi para pengunjung yang ingin masuk ke Taman Marga Satwa melalui Jalan RM.Harsono.

Warga yang tidak bisa masuk dialihkan menuju Pintu Barat Taman Marga Satwa Ragunan melalui Jalan Raya Cilandak.

Kondisi jalan yang macet dimanfaatkan oleh pedagang dengan menjual berbagai minuman dan karpet.

Libur Natal ini nampaknya dimanfaatkan warga menikmati Jakarta antara lain berkunjung ke Taman Marga Satwa Ragunan.

Berdasarkan postingan akun Twitter dari Taman Marga Satwa Ragunan (@ragunanzoo) tercatat 4.212 orang pengunjung telah datang berkunjung.

Sebanyak 9 unit bus, 530 Mobil, 668, Sepeda Motor, dan 23 sepeda terparkir di Kawasan Taman Marga Satwa Ragunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com