Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arisan Keluarga di Pantai Carita, Seorang Warga Grogol Jadi Korban Tsunami

Kompas.com - 25/12/2018, 12:22 WIB
Rima Wahyuningrum,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Camat Grogol Achmad Sajidin mengatakan, seorang warganya menjadi korban tewas dalam tsunami Selat Sunda, di Pantai Carita, Anyer, Banten pada Sabtu (22/12/2018) malam.

Korban tersebut bernama Cacih yang merupakan warga Jalan Dr. Semeru V, RW 009, Kelurahan Grogol, Kecamatan Grogol, Jakarta Barat.

"Dia (mendiang Cacih) bersama rombongan keluarga besarnya, ada acara arisan keluarga yang rutin mereka lakukan," kata Achamd kepada wartawan, Selasa (25/12/2018).

Achmad mengatakan, jenazah Cacih telah dimakamkan pada Senin (24/12/2018) pukul 11.00 WIB di TPU Duri Kepa, Kebon Jeruk. Sementara anggota keluarga lainnya masih ada yang terluka dan sudah bisa pulang ke rumah.

Baca juga: Analisis PVMBG soal Kemungkinan Penyebab Tsunami Selat Sunda

"Sebagian besar sudah pulang, ada satu (orang) yang masih di rumah sakit, akibat benturan di kaki. Hanya itu yang disampaikan pihak keluarga," katanya.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana, hingga Senin pukul 17.00 WIB tercatat 373 orang meninggal dunia dalam tsunami Selat Sunda. Sementara lainnya 1.459 orang luka-luka, 128 orang hilang dan 5.665 orang mengungsi.

Selain itu, terjadi kerusakan fisik yang terdiri dari 681 unit rumah rusak, 69 unit hotel rusak, 420 unit perahu dan kapal rusak, 60 unit warung dan toko rusak, serta sejumlah kendaraan rusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com