Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Wali Kota Bekasi Kemudikan Bus Hibah dari Kemenhub...

Kompas.com - 30/12/2018, 07:46 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi menerima hibah 21 bus dari Kementerian Perhubungan melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Bus-bus itu dibawa ke Kota Bekasi oleh rombongan Pemkot Bekasi dari Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (29/12/2018).  

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi terlihat menyetir bus tersebut dari Bandung menuju Kantor Pemkot Bekasi. Rombongan berangkat ke Bandung pukul 10.00 dan tiba kembali di Kota Bekasi pada pukul 16.00.

Baca juga: Tri: 21 Bus Tambahan Masih Kurang untuk Perpendek Headway Transpatriot

"Jalannya sepi alhamdulillah, kayak dikasih doa sama masyarakat Kota Bekasi, ya, bisa jalan 80 (km/jam). Baru, mobil baru itu yah, itu, kan, dari Karoseri dari Malang," kata Rahmat saat ditemui Kompas.com di Kantor Pemkot Bekasi, Jawa Barat, Sabtu.

Rahmat mengaku sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) khusus bus sehingga dirinya berani mengemudikan bus tersebut.

"Pertama saya bisa, kedua saya punya SIM, ketiga saya ingin merasakan ambil mobil untuk masyarakat dari tangan saya sendiri," ucapnya. 

Baca juga: Penetapan Tarif Transpatriot Bekasi Tunggu Peraturan Wali Kota

Adapun 20 bus akan digunakan sebagai operasional transpatriot, sedangkan satu bus lainnya untuk operasional bus sekolah.

Dengan tambahan tersebut, Pemkot Bekasi kini memiliki 29 transpatriot yang beroperasi di rute Terminal Bekasi-Harapan Indah dan Harapan Indah-Terminal Bekasi.

Menurut rencana, transpatriot akan terintegrasi transjakarta.

Baca juga: Dapat Hibah 21 Bus, Pemkot Bekasi Ingin Tambah Rute Transpatriot

"Nanti ada feeder-feeder transjakarta, nanti kami atur termasuk nanti ada penambahan untuk bus sekolah. Langsung kami serah terima (ke BUMD) jangan nunda-nunda lagi, masyarakat butuh cepat," ujar Rahmat.

Adapun, hibah 21 bus dari Kementerian Perhubungan ini merupakan bagian dari 67 bus hibah untuk kota dan kabupaten di Jawa Barat.

Kota dan kabupaten yang menerima bus tersebut selain Kota Bekasi adalah Tasikmalaya, Banjar, Pangandaran, Kuningan, Garut, Ciamis, Tasikmalaya, Cianjur, dan Indramayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com