Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Sakit Yadika Tolak Pasien BPJS, Warga Kecewa

Kompas.com - 05/01/2019, 17:23 WIB
Cynthia Lova,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasien keluhkan penolakan sejumlah rumah sakit di Jakarta Timur menggunakan Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan.

Rumah Sakit Yadika, Jakarta Timur, merupakan salah satu daftar rumah sakit yang awalnya putus kontrak dengan BPJS Kesehatan, kini telah diperpanjang kerja samanya.

Saat Kompas.com mengunjungi Rumah Sakit Yadika dan menuju Loket Pendaftaran BPJS tampak satu demi per satu pasien yang hendak lakukan perawatan ditolak petugas yang saat itu berjaga.

“Tidak bisa pakai BPJS bu sekarang, itu ada pengumumannya,” ucap Hadi, salah satu penjaga loket pendaftaran pasien BPJS sambil menunjukkan papan yang berisi pengumuman tersebut.

Tampak loket pendaftaran pasien BPJS tersebut sepi, tidak seperti biasanya yang ramai dengan pasien yang menunggu duduk di depan loket tersebut.

Baca juga: Ini Daftar RS yang Kontraknya Bakal Diperpanjang oleh BPJS Kesehatan

Saat ditemui Kompas.com, Irma (35), salah satu pasien BPJS kecewa karena ayahnya yang menderita rematik ditolak rumah sakit karena memakai BPJS.

“Menyayangkan aja sih, saya udah capek-capek ke sini, eh sampai sini malah ditolak. Suruh pindah rumah sakit lain kan kasihan lagi ayah saya udah tua,” ujar Irma di Rumah Sakit Yadika, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Sabtu (5/1/2019).

Warga lainnya, Ariana Dewi (31) mengatakan, ia harus pindah ke rumah sakit yang jauh dari rumahnya karena Rumah Sakit Yadika tidak melayani pasien BPJS.

“Ya enggak apa-apa sih, ini kan udah aturannya. Sudah berobat gratis aja udah alhamdullilah,” ucap Ariana.

Ariana berharap pasien BPJS di rumah sakit tersebut kembali normal sehingga ia dan keluarganya tak perlu keluar biaya lagi untuk transportasi ke rumah sakit yang jauh.

“Ya berharapnya cepatlah ya ini perpanjangannya, kalau begini terus sedih juga ya, kan rumah kita deket sini,” harap Ariana

Hadi, salah satu penjaga loket pendaftaran pasien BPJS, mengaku sejak pagi hingga saat ini sudah ada puluhan pasien BPJS yang ditolak untuk berobat.

“Udah banyak sih mbak dari tadi, udah ada kali puluhan orang yang dateng ke sini, terus kita saranin ke RS lain. Kasihan sih tapi mau gimana lagi ya, kan udah dari sananya,” ucap Hadi.

Hadi pun belum bisa memastikan kapan pasien BPJS bisa kembali diterima di RS Yadika.

“Belum tahu sih sampai kapan belum ada kepastian. Coba dateng aja hari Senin (7/1/2019) siapa tahu udah bisa berobat lagi,” ujar Hadi.

Baca juga: BPJS Kesehatan Minta Pasien Berobat ke RS yang Sudah Terakreditasi

Pengumuman tidak diterimanya pasien BPJS terlihat ada di atas meja loket pendaftaran pasien BPJS. Dalama pengumuman tesebut disebutkan bahwa seluruh unit RS Yadika Pondok Bambu tidak melayan pasien BPJS mulai tanggal 2 Januari 2019 karena penundaan perpanjangan PKS. Berikut rinciannya,

1. UGD Emergency BPJS tetap dilayani dan bila pasien tersebut memerlukan rawat inap dirujuk ke RS lain.

2. Jadwal operasi efektif mulai tanggal 2 Januari 2019 dibatalkan dan mohon informasi menghubungi pasien-pasien tersebut sebelum hari H

3. Pasien rawat inap yang sedang dirawat boleh pulang sesuai saran DPJP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com