JAKARTA, KOMPAS.com — Korban pembunuhan di Apartemen Green Pramuka, Nurhayati, dikenal sebagai pekerja keras dan tulang punggung keluarga.
Ia dimakamkan di TPU Semper, Jakarta Utara, Senin (7/1/2019) pagi tadi.
"Adik saya ini orangnya baik, tulang punggung keluarga, suka bantu keluarga enggak pernah mengeluh, dia pekerja keras," kata Nurlela, kakak kandung Nurhayati.
Pemakaman berlangsung haru dengan isak tangis beberapa anggota keluarga.
Baca juga: Pembunuh Nurhayati Dipecat sebagai Sekuriti karena Masalah Kedisiplinan
Nurlela menuturkan, Nurhayati bekerja di sebuah tempat hiburan di Jakarta Pusat sambil berjualan online.
Nurhayati juga kerap mengirimkan uang untuk kebutuhan Nurlela dan anak-anaknya.
"Dia sayang banget sama anak-anak saya. Jangankan anak-anak saya, kebutuhan saya dipenuhi juga," kata Nurlela sambil menahan air mata.
Nurlela berharap, pelaku pembunuhan adiknya itu bisa dihukum seberat-beratnya.
Nurhayati ditemukan tewas akibat luka tusuk di tubuhnya pada Sabtu (5/1/2019) lalu.
Baca juga: Pembunuh Nurhayati Merupakan Mantan Sekuriti Green Pramuka City
Ia tewas setibanya di rumah sakit setelah ditemukan terluka di lorong Apartemen Green Pramuka.
Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan tersebut pada Minggu. Pelaku diduga membunuh akibat sakit hati cintanya ditolak dan pernah diludahi oleh Nurhayati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.