Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencinta Hewan Akan Kawal Razia Anjing dan Kucing di 5 Lokasi Hari Ini

Kompas.com - 08/01/2019, 06:54 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Gerakan Anti Kekerasan Hewan Domestik Indonesia (Gakhdi) akan melakukan pengawalan terhadap sosialisasi dan pengamanan Hewan Penular Rabies (HPR) oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta pada hari ini, Selasa (8/1/2019)

Walder Torusan Pasaribu selaku Wakil Ketua Gakhdi menyebutkan mereka tengah mengumpulkan sukarelawan untuk melakukan pengawalan tersebut.

"Sementara kita masih dalam tahap mencari voulenteer yang masih jalan sampai sekarang," jelas Walder ketika dihubungi Kompas.com pada Senin (7/1/2019) malam.

Ia mengungkapkan, sejauh ini sudah ada tiga organisasi atau komunitas yang akan bergabung melakukan pengawalan tersebut.

Mereka adalah Cat Lover In the World (Clow), Jakarta Dog Lover, dan Garda Satwa Indonesia.

Baca juga: Ini Lokasi Sosialisasi Rabies serta Razia Anjing dan Kucing di Jakarta

Tujuan Gakhdi melakukan pengawalan supaya proses sosialisasi dan pengamanan HPR  dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

"Ada Peraturan Pemerintah No. 95 tahun 2012 pasal 83 ayat 1&2, Perda DKI No. 11 tahun 1995 dan Pergub DKI no 199 tahun 2016," jelas Walder.

Ketiga peraturan tersebut mengatur mengenai kesehatan serta kesejahteraan hewan

Selain itu, Walder juga menyebutkan bahwa pihaknya ingin memastikan berapa jumlah kucing dan anjing yang diamankan oleh Dinas KPKP DKI Jakarta.

Tim dari Gakhdi nantinya akan ditempatkan di lima titik sosialisasi yang dilakukan oleh Pemerintah, serta satu titik di Balai Kesehatan Hewan dan Ikan (BKHI) d Ragunan yang disinyalir menjadi tempat penampungan Kucing dan Anjing yang tertangkap.

Baca juga: Beredar Rencana Razia Anjing dan Kucing, DKI Sebut Cuma Sosialisasi soal Rabies

Walder turut memastikan bahwa mereka hanya akan melakukan pendampingan terhadap proses sosialisasi soal rabies dan razia kucing maupun anjing oleh Dinas KPKP.

"Iya kita akan mendampingi, kita enggak ada demo-demo, kita cuma memastikan proses berjalan sesuai dengan undang-undang yang ada," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan Dinas KPKP DKI Jakarta akan melakukan sosialisasi serta penertiban Hewan Penular Rabies di lima kelurahan di lima wilayah di Jakarta.

Kelima titik itu ialah Kelurahan Mangga Dua Selatan, Jakarta Pusat; Kelurahan Sukapura, Jakarta Utara; Kelurahan Ragunan Jakarta Selatan, Kelurahan Jelambar, Jakarta Barat; dan Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Jakarta Timur.

Hal ini dilakukan Dinas KPKP demi mewujudkan Provinsi DKI Jakarta bebas rabies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com