JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ida Ketut mengatakan, pihaknya akan melakukan visum terhadap tiga anak, JUN (5), F (4), dan S (4) yang mengalami kekerasan di Bidara Cina, Jakarta Timur.
Pihaknya juga masih terus melakukan pemeriksaan terhadap para korban.
"Pemeriksaan masih berjalan. Kemarin rencananya mau dilakukan visum, tetapi anak-anak kecapekan jadi dibatalkan," kata Ida saat dihubungi wartawan, Rabu (9/1/2019).
Baca juga: Anak Disentil, Seorang Ibu Laporkan Tetangganya ke Polisi
Polisi masih menunggu anak-anak tersebut untuk bisa diperiksa karena masih mengalami trauma.
"Kami terus menunggu anak-anak itu siap untuk diperiksa," ujarnya.
Sebelumnya, seorang ibu bernama Siti Rohayati (34) melaporkan L, tetangganya setelah menyentil anaknya, JUN.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (6/1/2019) saat ketiga korban sedang bermain di depan rumah pelaku di Jalan Sensus IVD Bidara Cina, Jakarta Timur sekitar pukul 16.00.
Ketiganya kemudian melihat bunga berwarna merah muda di halaman rumah pelaku. Ketiganya pun tertarik dan langsung memetik bunga tersebut.
"Saat memetik, ternyata dilihat pemilik rumah. Anak kami sudah mencoba mengembalikannya. Namun malah disentil berkali-kali di muka dan telinga," ucap Siti saat ditemui awak media di kawasan Bidara Cina, Jakarta Timur, Rabu.
Selain itu, pelaku kembali menyentil wajah mereka ketika ketiganya lari untuk pulang. Akibat kejadian tersebut, ketiga anak mengalami trauma.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.