Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Depok Pastikan Air di SDIT Pondok Duta Tercemar dari "Septic Tank"

Kompas.com - 11/01/2019, 20:34 WIB
Cynthia Lova,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Depok mengungkapkan hasil uji laboratorium air di SDIT Pondok Duta yang diduga menjadi penyebab diare sejumlah siswanya, beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Kesehatan Depok Novarita mengatakan, dari hasil penelusuran dan investigasi epidemiologi oleh pihaknya, dipastikan air di lingkungan sekolah yang dipakai untuk wudhu dan mandi cuci kakus (MCK) tercemar dari septic tank.

“Jadi, sumur lama di sekolah SDIT Pondok Duta itu memang sudah tercemar dari septic tank-nya,” ucap Novarita di Balai Kota Depok, Jumat (11/1/2019).

Baca juga: Orangtua Murid Korban Diare Massal di Depok Tagih Janji Dinkes

Ia mengatakan, pihaknya tidak hanya menelusuri air di lingkungan itu, namun juga pada sejumlah jajanan di SD tersebut.

“Ada kuesionernya, dari jajanannya, ambil air dari mana itu ada, ada panduannya. Dari hasil sampel, kami juga kumpulkan hasil feses, air minum, dan sebagainya. Dari situ kami ambil kesimpulan kalau keracunan akibat air yang digunakan dari sumur lama,” ujar Novarita.

Ia mengatakan, pihaknya tengah memberikan hasil uji laboratoriumnya ke pihak sekolah.

“Ke sekolah juga sudah kami sampaikan. Sekolah juga sudah menginformasikan kepada orangtua murid sehingga sudah memahami,” ucap Novarita.

Menurutnya, saat ini air yang tercemar tersebut sudah tidak digunakan kembali dan pihak sekolah telah menggunakan sumber air yang baru.

Ia pun mengimbau untuk semua sekolah untuk selalu memeriksa kualitas air rutin setiap enam bulan sekali.

Baca juga: Delapan Murid SD di Sumsel Diduga Keracunan Saat Jajan di Sekolah

“Kami imbau untuk semua sekolah agar kualitas air harus dilakukan pemeriksaan rutin yang idealnya memang enam bulan sekali dilakukan,” ujar Novarita.

Sebelumnya, ratusan siswa sekolah tersebut diduga terinfeksi bakteri Escherichia coli (E-coli) setelah menggunakan air di lingkungan sekolah tersebut untuk wudhu dan mandi cuci kakus (MCK).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com