JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Pesanggrahan Saryati mengaku belum mengetahui rencana dimulainya pembangunan flyover Bintaro Permai, Jakarta Selatan.
Ia juga mengaku tidak mengetahui adanya penolakan terhadap rencana tersebut.
"Statement yang mengatakan ada warga Pesanggrahan menolak, sementara saya sebagai lurah itu juga belum tahu kapan rencana pembangunan itu dimulai. Siapa yang memulainya, kan begitu, nah biasanya saya tahu warga itu menolak sesudah ada sosialisasi," kata Saryati saat ditemui Kompas.com, di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (11/1/2019).
Baca juga: Kadishub DKI Sebut Flyover Bintaro Mampu Kurangi Kemacetan 50 Persen
Ia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan RW untuk mengetahui pihak-pihak yang keberatan terhadap pembangunan jalan layang tersebut.
"Pak RW juga angkat tangan tidak tahu, baik itu secara lisan maupun tulisan dari warga saya tidak ada yang menyampaikan (keberatan)," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, belum ada pihak Dinas Bina Marga yang melaporkannya terkait penolakan tersebut.
Baca juga: Flyover Bintaro Dilengkapi Trotoar Sepanjang 381 Meter
"Belum, saya selaku lurah belum pernah dihubungi instansi terkait tentang akan ada rencana pembangunan flyover, tetapi kalau pengambilan sampel tanah itu sudah dilakukan," kata Saryati.
Pada November 2018 lalu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Harry Hamdani mengatakan, warga Bintaro Permai, Jakarta Selatan, menolak pembangunan flyover di pelintasan sebidang sekitar kompleks perumahan mereka.
Hal itu disebutkan sebagai alasan dibatalkannya pembangunan flyover yang rencananya akan dibangun pada 2019.
"Yang (flyover) di Bintaro itu warga sekitar Bintaro protes. Iya, menolak, rumah-rumah mewahnya enggak mau dia (flyover dibangun)," kata Harry saat dihubungi 28 November 2018.
Namun, Harry mengaku tidak tahu persis alasan warga menolak pembangunan flyover Bintaro Permai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.