Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Jatanras Dikerahkan untuk Amankan CFD Kota Tua

Kompas.com - 13/01/2019, 16:42 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Barat melibatkan pasukan kejahatan dan kekerasan (Jatanras) Polres Metro Jakarta Barat dalam mengamankan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (13/1/2019).

Pasukan Jatanras dikerahkan guna memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi warga yang hendak berolahraga pagi di kawasan Kota Tua.

“Pasukan Jatanras yang terbagi dalam dua unit mengamankan sejumlah titik di area HBKB di Jalan Kali Besar Barat dan sekitarnya,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kasieops Suku Dinas Perhubungan Jakarta, Baratar Afandi Nofrisal, melalui keterangan tertulis yamg diterima Kompas.com Minggu sore.

Baca juga: PKL dan Satpol PP Bentrok Saat Penertiban di Kota Tua

Plt Kasudin Perhubungan Jakarta Barat, Leo Amstrong Manalu, menambahkan pengamanan HBKB memang melibatkan jajaran tiga pilar dan instansi lain.

“Kami berkolaborasi dengan jajaran tiga pilar dan instansi lainnya. Khusus dari 3 pilar, di antaranya dari Polres Metro Jakbar yang mengirim 10 personel Jatanras,” kata Leo.

Total ada delapan pihak yang melakukan pengamanan CFD Kota Tua. Kedelapan pihak itu meliputi personel Unit Lantas Tamansari dan Unit Lantas Tambora, Jatanras, Satpol PP, Satpel Dinas Perhubungan Tamansari dan Tambora, serta TransJakarta.

“Senang sekali untuk HBKB di Kota Tua ini juga terlihat petugas khusus dari Jatanras Polres, kami jadi makin aman dan nyaman bisa bersantai sejenak seraya berolahraga bersama keluarga,” kata Winda Handayani, warga yang datang bersama kedua anak dan suaminya di CFD Kota Tua,

Selama CFD berlangsung, masyarakat leluasa jalan santai, berolahraga, dan menikmati hiburan-hiburan yang ada di Kota Tua. Aparat juga ikut berbaur, berolahraga bersama warga. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com