TANGERANG, SELATAN, KOMPAS.com - Kepolisian menangkap empat tersangka pembobol rumah kosong di kompleks Perumahan Alam Sutera, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Kamis (10/1/2019).
Para tersangka masuk ke dalam kompleks perumahan dengan mobil Toyota Fortuner berpelat nomor B 1828 RY.
Mereka mengincar rumah kosong yang ditinggalkan pemiliknya bekerja.
Baca juga: Pembobol Rumah di Alam Sutera Bergaya Perlente agar Tak Dicurigai
Berikut fakta-fakta pembobolan rumah kosong di Kompleks Perumahan Alam Sutera yang telah dirangkum Kompas.com:
Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yuriko mengatakan, dalam melakukan aksinya, para tersangka menggunakan Toyota Fortuner dengan harga sekitar Rp 500 juta untuk masuk ke dalam kompleks perumahan.
Hal itu dilakukan untuk menghindari kecurigaan para penjaga keamanan kompleks.
"Betul (mengelabuhi petugas)," ujar Alexander saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/1/2019).
Kelompok pembobol rumah di Kompleks Perumahan Alam Sutera sengaja mengikutsertakan seorang wanita guna memuluskan aksi mereka.
Adapun empat tersangka yang telah diamankan petugas yaitu Riski Pratama, Abdul, Ono, dan Nuraniati. Nuraniati merupakan istri tersangka Riski.
Baca juga: Pembobol Rumah di Alam Sutera Manfaatkan Wanita untuk Pura-pura Jadi Tamu
Peran Nuraniati berpura-pura menjadi tamu yang berkunjung ke rumah kosong.
Nuraniati bertugas memastikan bahwa rumah tersebut dalam kondisi tidak berpenghuni.
"Tersangka perempuan perannya adalah seolah-olah tamu yang berkunjung ke rumah yang menjadi incaran. Pelaku memastikan bahwa rumah yang diincar benar-benar kosong," ujar Alexander.
Para tersangka mengenakan pakaian rapi saat melakukan aksinya demi menghindari kecurigaan masyarakat dan petugas sekuriti kompleks.
Salah satu tersangka, Nuraniati, misalnya, mengenakan gaun saat memastikan rumah yang menjadi target tidak berpenghuni.
Baca juga: Pembobol Rumah di Alam Sutera Kendarai Toyota Fortuner untuk Mengelabui Sekuriti
Dengan mengenakan pakaian yang bagus, Nuraniati juga tidak akan dicurigai jika berpura-pura salah alamat.
Para tersangka memastikan rumah sasaran kosong dengan cara mengetuk pintu.
Jika tidak ada respons dari dalam rumah, maka rumah tersebut yang akan dijadikan sasaran. Namun, jika pemilik rumah merespons, maka pelaku berpura-pura salah alamat.
"Jika ada yang punya rumah atau yang membukakan pintu, maka si tersangka wanita akan berpura-pura salah alamat dan segera berpindah lokasi," kata Alexander.
Baca juga: Polisi Tangkap 4 Pembobol Rumah Kosong di Perumahan Alam Sutera
Alexander mengatakan, para pelaku telah dua kali melakukan aksinya dengan modus yang sama.
Sebelum berusaha membobol rumah di Cluster Onyx Alam Sutera, para pelaku pernah membobol rumah di cluster yang berbeda di Kompleks Perumahan Alam Sutera.
Merasa aksinya tidak akan ketahuan, para pelaku mencoba kembali membobol rumah di perumahan tersebut.
Terungkapnya kejadian itu berawal saat keempat pelaku hendak masuk ke dalam sebuah rumah yang berada di Cluster Onyx Alam Sutera sekitar pukul 11.20.
Namun, saat hendak melakukan aksinya, petugas keamanan kompleks yang sedang berpatroli menanyakan tujuan para pelaku.
Para pelaku yang ketakutan kemudian masuk ke dalam mobil dan berusaha melarikan diri.
Petugas berusaha menghentikan mobil pelaku, tetapi pelaku membawa mobil dengan kecepatan tinggi hingga menabrak palang pintu keluar kompleks.
Saat melintas di depan Gereja Laurensius di depan pos polisi Alam Sutera, mobil yang dinaiki para pelaku menabrak Toyota Camry berpelat nomor B 1809 WEQ.
Para pelaku yang sudah tidak bisa melarikan diri diamankan petugas kepolisian dibantu warga sekitar. Pengemudi mobil sedan tidak mengalami luka.
Kini, para pelaku telah ditahan di Mapolres Tangsel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.