JAKARTA, KOMPAS.com - Tas berisi narkoba ditemukan di dalam KRL relasi Bogor-Jakarta Kota, Kamis (17/1/2019).
VP Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa mengatakan, petugas pengawalan kereta (walka) menemukan narkoba tersebut di dalam tas yang tertinggal di rak KRL.
"Petugas pada pukul 15.00 menemukan sebuah tas di dalam KRL yang berisi narkoba," ujar Eva melalui keterangan tertulis, Jumat (18/1/2019).
Baca juga: Darah Positif Narkoba, Kapolres Empat Lawang Diduga Sudah Lama Jadi Pecandu
Petugas awalnya mendapatkan laporan dari penumpang bahwa ada tas yang tertinggal di rak kereta.
Penumpang yang melaporkan hal itu melihat pemilik tas turun di Stasiun Depok, Jawa Barat.
Kemudian, petugas mengamankan tas tersebut dan menyerahkannya ke petugas Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Baca juga: Presiden Sri Lanka Ingin Tiru Cara Duterte Perangi Narkoba
Saat diperiksa, di dalam tas ditemukan benda mencurigakan dibungkus tiga klip plastik yang diduga narkoba.
Petugas kereta berkoordinasi dengan Polsek Pasar Minggu. Setelah diperiksa, polisi memastikan benda di dalam tas merupakan narkoba.
Pada hari yang sama, seorang perempuan yang mengaku sebagai pemilik tas menghubungi call center PT KCI untuk menanyakan tas miliknya yang tertinggal.
Baca juga: Pengedar Jadikan Sekolah Gudang Narkoba, BNN Gelar Tes Urine di Sekolah
Perempuan itu menjelaskan ciri-ciri tas yang sama dengan yang ditemukan petugas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.