Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat dari Pemilik Anjing agar Peliharaan Terhindar dari Rabies

Kompas.com - 19/01/2019, 12:53 WIB
Cynthia Lova,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberian vaksin dan microchip gratis khusus 200 hewan pemeliharaan (anjing dan kucing) oleh Suku Dinas Ketahanan Penganan Kelautan dan Perikanan (Sudin KPKP) Jakarta Timur di Gereja Keluarga Kudus Rawamangun disambut antusias masyarakat.

Berbondong-bondong orang datang membawa hewan peliharaannya agar terhindar dari rabies.

Ada yang bawa satu anjing, ada yang bawa dua anjingnya, bahkan ada yang bawa tiga anjing. Ada pula yang membawa kucing kesayangannya.

Baca juga: Razia Anjing dan Kucing Liar yang Ditunda untuk Mencari Solusi Tepat Cegah Rabies...

Cukup dengan 10 menit anjing dan kuncing disuntikkan vaksin, hewan tersebut akan bebas dari rabies.

Wilia, salah satu warga Cipinang memiliki dua anjing sekaligus, yaitu Siberian Husky berjenis kelamin perempuan bernama Siba dan anjing pudelnya yang berjenis kelamin laki bernama Hurli.

Dua anjing ini terlihat tak banyak bergerak ketika vaksin mulai disuntikkan ke kulit mereka.

Bahkan ketika pemasangan microchip yang diawali foto tersebut hendak dilakukan, hewan itu tampak menurut. Pemasangan chip pun tak terasa karena anjing tersebut tidak rewel.

Kiat menghindari rabies

Wilia menceritakan bagaimana keseharian merawat dua anjingnya untuk menghindari virus rabies.

Ia mengatakan, dua anjingnya selalu ia awasi ketika mulai berkeliaran di sekeliling pekarangan rumah.

“Jarang sih saya bawa anjing saya jalan-jalan putar rumah. Paling mainnya sih di pekarangan ya dan itu selalu saya awasi,” ucap Wilia di Gereja Keluarga Kudus, Balai Pustaka, Rawamangun, Sabtu (19/1/2019).

Apabila ia bawa anjingnya saat berekreasi ke luar rumah, dirinya selalu membawa rantai agar tidak lepas dari pengawasan dan tidak makan yang sembarangan.

Wilia juga mengatakan, ia rutin memberikan makanan pada anjingnya agar tidak lapar.

“Rutin sih kalau makanan, pasti enggak pernah kosong tempat makannya. Pas habis selalu diisi lagi. Kemudian susunya juga pagi sama malam itu pasti,” ucap Wilia.

Tidak lupa juga Wilia memandikan hewan peliharaannya seminggu sekali dan rutin memotong bulu anjingnya ketika mulai lebat menutupi wajah anjing tersebut.

Untuk melatih anjingnya jadi penurut dan aktif, ia memakai jasa pelatih khusus.

Baca juga: Sudin KPKP Jakut Targetkan 3.500 Ekor Hewan Disuntik Rabies

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com