Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geliat Kehidupan di Pulau Reklamasi dan Teka-teki Perizinan Food Street

Kompas.com - 24/01/2019, 06:54 WIB
Ardito Ramadhan,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Geliat kehidupan di Pulau D hasil reklamasi atau kawasan Pantai Maju mulai terasa.

Adalah sebuah kawasan kuliner bernama Food Street yang menandakan adanya aktivitas bisnis dan interaksi masyarakat di pulau buatan itu.

Food Street berada di sisi barat jalan utama kawasan Pantai Maju. Pusat kuliner itu mempunyai sedikitnya 25 kios yang beroperasi mulai sore hingga malam hari.

Baca juga: Begini Suasana Food Street di Pulau Reklamasi pada Malam Hari

Food Street agaknya menjadi alternatif destinasi kuliner warga Pantai Indah Kapuk dan sekitaranya.

Meski baru berumur sebulan, tempat itu sudah ramai disambangi pengunjung setiap malamnya .

"Ya sudah sebulanan lah, kalau tiap malam di sini pasti ramai. Mulai jam 5-an ramainya bisa sampai malam sekitar jam 11," ujar Ahmad, salah seorang pegawai gerai makanan.

Pengamatan Kompas.com pada Rabu (23/1/2019) malam kemarin, sepertiga bangku yang disediakan tampak terisi oleh para pengunjung.

Pengunjung umumnya datang bersama keluarga atau rekan-rekan sebayanya.

Selain menyantap hidangan, para pengunjung juga tampak asyik mengobrol sambil ditemani minuman dingin dan alunan musik.

Widjaja, warga Pantai Indah Kapuk, mengaku tertarik mengisi perut di Food Street karena tempat itu menawarkan suasana yang baru.

"Suasananya sih, suasana baru. Harganya juga enggak mahal, sedang lah, masih di atas kaki lima tapi masih di bawah restoran," ujar dia.

Food Street menerapkan konsep semi-outdoor di mana tempat makan pengunjung hanya beratapkan langit. Adapun sajian kuliner yang ditawarkan cukup beraneka ragam.

Hal itulah yang membuat Friska tertarik datang ke sana. Menurut dia, tidak banyak tempat yang menyediakan makanan barat, tradisional, dan oriental dalam satu tempat.

Baca juga: Pengunjung Tahu Food Street Dibuka di Pulau Reklamasi dari Baliho

"Karena banyak pilihannya ya, jadi bisa menyesuaikan gitu ke selera masing-masing," kata pegawai swasta itu.

Perizinan Food Street

Meski kini telah menjadi surga kuliner baru, perizinan Food Street rupanya masih menjadi teka-teki.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Tak Senang Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Tak Senang Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com