Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Tahu Food Street Dibuka di Pulau Reklamasi dari Baliho

Kompas.com - 23/01/2019, 21:11 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Area kuliner 'Food Street' di kawasan Pantai Maju atau Pulau D Reklamasi mulai beroperasi setelah disegel oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Area itu mampu menampung 25 kios makanan dan minuman.

Yunus, pemilik gerai sate padang, mengaku telah memesan lapaknya sejak tahun lalu dan baru ditempatinya sejak awal Januari 2019.

"Kira-kira baru jualan 15 hari yang lalu. Saya sudah urus izinnya setahun lalu, sebelum disegel lah," kata Yunus kepada Kompas.com, Rabu (23/1/2019) malam.

Yunus bercerita, ia baru mendapat kepastian bahwa sudah boleh membuka tokonya di Food Street pada bulan lalu. Ia mengaku diizinkan berdagang setelah segel dibuka.

"Setelah dibuka biasa-biasa saja sih, yang penting bisa berdaganglah," kata Yunus yang juga punya tiga gerai sate padang lainnya.

Baca juga: Pemprov DKI: Tempat Makan dan Bangunan di Pulau Reklamasi Belum Bayar Pajak

Sementara itu, Bongki, seorang pegawai gerai minuman, mengaku masih waswas lantaran ia belum mengetahui kepastian nasib pulau reklamasi.

"Kita kan tahu reklamasi itu ngambang statusnya jadi dan enggak jadi. Sampai sekarang kan mungkin masih ada yang takut kali ya jadi belum buka," ujar dia.

Pantauan Kompas.com, masih ada beberapa gerai yang belum dibuka kendati hampir seluruh gerai telah dibuka. Suasana Food Street pun tampak ramai.

Kira-kira sepertiga bangku yang tersedia telah diisi pengunjung. Adapun pengunjung Food Street didominasi orang-orang yang datang bersama keluarga atau teman-teman sebaya mereka.

Widjaja, warga Pantai Indah Kapuk, mengaku tertarik datang ke Food Street karena dinilai menawarkan suasana tempat kuliner yang baru.

"Suasananya sih, suasana baru. Harganya juga enggak mahal, sedanglah, masih di atas kaki lima tetapi masih di bawah restoran," ujar dia.

Baca juga: Pemprov DKI Akan Periksa Aktivitas di Kawasan Reklamasi

Ia mengaku tahu beroperasinya Food Street dari baliho-baliho yang terpampang di sekitar kawasan Pantai Indah Kapuk.

Diketahui, Food Street merupakan salah satu area yang disegel Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Juni 2018 lalu karena tidak mengantongi izin mendirikan bangunan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pihaknya akan memeriksa izin bangunan dan usaha yang berdiri di kawasan Pantai Maju.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com