Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Cawagub DKI, Fraksi Nasdem Ingatkan Besarnya Sisa Anggaran

Kompas.com - 29/01/2019, 17:55 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta menemui Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (29/1/2019).

Ketiga cawagub tersebut yakni kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abdurrahman Suhaimi, Agung Yulianto, dan Ahmad Syaikhu.

Ketua Fraksi Nasdem Bestari Barus mengatakan, dalam pertemuan tersebut, Fraksi Nasdem menyinggung besarnya sisa lebih penggunaan anggaran (silpa) tahun 2018.

Baca juga: Seputar Fit and Proper Test Pertama Cawagub DKI yang Digelar Tertutup

Dengan adanya wagub DKI, Fraksi Nasdem berharap silpa tahun anggaran berikutnya jauh lebih rendah.

"Kami menginginkan silpa itu rendah, jangan tinggi-tinggi. Silpa yang rendah itu menandakan kinerja baik karena kepala daerah itu dinilai berhasil, bagus, pertama dari silpanya," ujar Bestari seusai pertemuan tersebut.

Bestari menyampaikan, pada 2018, silpa DKI Jakarta mencapai Rp 14 triliun.

Padahal, masih banyak kebutuhan masyarakat yang tidak terfasilitasi.

Baca juga: Hindari Persaingan, Cawagub DKI Dilarang Bicara di Media Selama Fit and Proper Test

"Masa sih pos lansia enggak punya yang namanya alat tensi, sementara silpanya Rp 14 triliun, kan lucu tuh," kata dia.

Selain silpa, Fraksi Nasdem berpesan kepada tiga cawagub untuk membangun fasilitas publik yang bisa dimanfaatkan banyak warga.

"Tidak mesti bangunan yang besar, tetapi yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat banyak. Itu yang kami titipkan juga pada kawan-kawan (cawagub)," ucap Bestari.

Baca juga: Tahap Pertama Fit and Proper Test Cawagub DKI Selesai, Ini yang Ditanyakan

Sebelum berkenalan dengan Fraksi Nasdem, tiga cawagub DKI juga sudah memperkenalkan diri ke Fraksi Demokrat-PAN, PDI-P, Hanura, PPP, dan Golkar.

Mereka juga akan berkenalan dengan fraksi-fraksi lainnya di DPRD DKI.

Selain berkenalan dengan fraksi DPRD DKI, tiga cawagub ini tengah mengikuti proses uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) yang digelar PKS dan Partai Gerindra.

Silpa 2018 yang disampaikan Bestari berbeda dengan data Pemprov DKI Jakarta.

Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta, silpa per 31 Desember 2018 yakni Rp 9,7 triliun, lebih rendah dibandingkan silpa 2017 yang mencapai Rp 13,16 triliun. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com