BEKASI, KOMPAS.com - Wakil Direktur Lalu lintas Polda Metro Jaya AKBP I Made Agus Prasatya mengatakan, pihaknya tidak akan menerapkan rekayasa lalu lintas berupa penutupan ruas jalan atau pengalihan arus lalu lintas di lokasi debat calon presiden di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Minggu (17/2/2019).
Agus mengatakan, pihaknya hanya akan menerjunkan personel tambahan di ruas jalan sekitar Hotel Sultan guna memperlancar arus lalu lintas agar tidak tersendat.
"Tidak ada (rekayasa lalu lintas) pengaturan lalu lintas seperti biasa. Kita hanya perketat pengamanan di sekitaran Hotel Sultan," kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Minggu.
Menurut dia, rekayasa lalu lintas dirasa belum diperlukan karena acara debat capres terpusat di dalam dan sekitar Hotel Sultan.
Baca juga: Saksikan Live Streaming Debat Capres Malam Ini
Selain itu, arus lalu lintas di sekitar Hotel Sultan pada Minggu tidak sepadat hari kerja.
"Belum diperlukan nanti kalau ada situasi mendesak baru kita laksanakan (rekayasa lalu lintas)," ujar Agus.
Sebanyak 614 polisi lalu lintas diterjunkan untuk mengatur arus lalu lintas agar tetap lancar di sekitar Hotel Sultan mulai dari akses keluar-masuk hotel hingga Bundaran Semanggi.
"Diimbau kepada warga masyarakat yang hendak melintas Jalan Gatot Subroto Hotel Sultan, ada kegiatan di situ, agar memaklumi apabila ada sedikit tersendat lalu lintas. Kita akan menjaga arus lalu lintas tetap terkendali lancar," tutur Agus.
Sebanyak 2.981 personel gabungan Polri, TNI, dan Pemerintah Daerah diterjunkam untuk mengamankan pelaksanaan debat kedua calon presiden di Hotel Sultan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, penerjunan ribuan personel tersebut berdasarkan hasil evaluasi pengamanan debat kedua yang dilakukan pihaknya dengan bagian intelijen negara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.