Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjelang Beroperasi, LRT Jakarta Masih Lengkapi Syarat Sertifikasi Kemenhub

Kompas.com - 17/02/2019, 18:48 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Moda transportasi light rail transit (LRT) Jakarta ditargetkan beroperasi 25 Februari 2019.

Direktur PT LRT Jakarta Iwan Takwin mengatakan, pihaknya masih melengapi persyaratan sertifikasi dari Kementerian Perhubungan sepekan sebelum target operasi.

"Kita lengkapi terus, enggak ada masalah. Tapi, dokumen sertifikasi ini banyak titik-titiknya, jadi jalan terus. Kita lagi konsen ke sana," kata Iwan, kepada Kompas.com, Minggu (17/2/2019).

Salah satu persyaratan yang diperbaiki yakni soal sensitivitas platform screen doors atau pintu kaca otomatis yang membatasi peron dengan rangkaian kereta LRT.

Baca juga: Rangkaian Persiapan LRT Jakarta Jelang Operasi pada 25 Februari

"Kemarin kita pakai kaki atau tangan sekitar lima sentimeter, kalau ketahan akan kebuka lagi. Kemarin Kemenhub datang tesnya pakai pulpen, ternyata enggak bisa kan," ujar Iwan.

Untuk itu, pihaknya tengah menambah sensitivitas dari PSD.

Selain itu, ada persyaratan terkait mati listrik yang jadi pertanyaan Kementerian Perhubungan. Iwan memastikan, ketika listrik mati, kereta akan menyala kembali dan tidak akan berhenti mendadak.

"(Mati listrik) itu common, banyak terjadi seperti itu. Misalnya, ada lost berapa second, di kereta kita ada baterai. Jadi, saat mati, otomatis lampu di kereta tetap nyala," kata Iwan.

Light rail transit (LRT) Jakarta fase 1 Kelapa Gading-Velodrome ditargetkan beroperasi pada 25 Februari atau 28 Februari ini. Rute tersebut terbentang sepanjang 5,8 kilometer.

Progres pembangunan lima stasiun dan rel kereta (mainline) LRT Jakarta sudah mencapai 98 persen, sementara pekerjaan di Depo Kelapa Gading mencapai 90 persen.

Baca juga: Dua Pekan Jelang Operasi, LRT Jakarta Belum Kantongi Izin Operasi

Bersamaan dengan penyelesaian konstruksi oleh Jakpro, Balai Pengujian Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan sertifikasi prasarana, yakni depo dan stasiun LRT, sejak pekan lalu.

Iwan optimistis, rekomendasi dan sertifikat layak operasi dari Kemenhub terbit sebelum akhir Februari. Dengan demikian, target operasi LRT Jakarta pada akhir Februari tidak akan molor lagi.

Kompas TV Peninjauan dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan pihak LRT Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com