Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Korban Kebakaran Muara Baru Telah Diperbolehkan Pulang

Kompas.com - 24/02/2019, 11:40 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Khairina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga korban kebakaran kapal di Pelabuhan Muara Baru, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara telah diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Atmajaya.

"Mereka (tiga korban) rawat jalan," kata Komandan Pleton Grup C Penjaringan Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Buang Miharja saat ditemui Kompas.com, Minggu (24/2/2019).

Dihubungi terpisah, Kepala Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakut Satriadi Gunawan mengatakan, ketiga korban itu mengalami sesak napas akibat asap kebakaran.

Identitas masing-masing korban yakni Risma (20) dan Maria (20), karyawan PT Karya Mandiri Citramina (KMC) Muara Baru serta satu petugas pemadam kebakaran bernama Anggo Widardo (35).

"Seluruh korban mengalami sesak napas dan sudah dibawa ke rumah sakit," ujar Satriadi.

Baca juga: Kebakaran di Muara Baru Hanguskan 30 Kapal Nelayan

Diberitakan sebelumnya, api membakar tiga kapal nelayan, Sabtu (23/2/2019) pukul 15.16 WIB.

Namun, dalam proses pemadaman, angin bertiup kencang ke arah barat, sehingga mengenai kapal lainnya yang posisinya saling berdekatan. Tercatat sekitar 30 kapal hangus terbakar.

Api baru berhasil dipadamkan pada Minggu pukul 05.16 WIB. Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

"(Penyebab) sudah masuk kewenangan polisi. Kami menunggu hasil dari pusat laboratorium forensik (Puslabfor) Polri," kata Satriadi.

Kompas TV Kebakaran belasan kapal di Pelabuhan Muara Baru di depan Kantor Syahbandar Penjaringan, Jakarta Utara hingga kini belum padam. Petugas hingga kini masih berusaha untuk memadamkan api. Hingga pukul 21.00 WIB api masih membakar belasan kapal nelayan di Pelabuhan Muara Baru. Menurut Suku Dinas Penanggulangan dan Penyelamatan Jakarta Utara ada 18 kapal nelayan yang terbakar. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan tim terkait baik tim damkar maupun polisi. Menurut petugas pemadam kebakaran informasi kebakaran kapal nelayan di Pelabuhan Muara Baru diterima sekitar pukul 15.19 WIB. Upaya pemadaman kebakaran belasan kapal nelayan di Pelabuhan Muara Baru dilakukan oleh sedikitnya 19 unit kendaraan pemadam kebakaran. Menurut Suku Dinas Penanggulangan dan Penyelamatan Jakarta Utara ada sekitar 95 personel pemadam kebakaran yang berupaya memadamkan api.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com