Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rampung Dibangun, JPO Artistik di Bundaran Senayan Belum Dapat Dilintasi

Kompas.com - 26/02/2019, 13:46 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Revitalisasi jembatan penyeberangan orang (JPO) Bundaran Senayan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat sudah rampung dibangun. 

Pengawas JPO dan Inspektor PT Permadani Katulistiwa Nusantara (PKN) Pris Febrian Adlis mengatakan, JPO Bundaran Senayan belum dapat dilintasi pejalan kaki.

Pihaknya masih menunggu keputusan peresmian dari Pemprov DKI Jakarta. 

"JPO sudah siap digunakan pejalan kaki. (Peresmian) tergantung Pemprov DKI untuk tanggal pastinya," kata Pris saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/2/2019).

Baca juga: JPO Bundaran Senayan Baru Rampung Maret karena Ini..

Pris mengatakan, fasilitas lift telah terpasang pada JPO Bundaran Senayan.

Fasilitas tersebut diperuntukan bagi para penyandang disabilitas yang ingin mengakses JPO Bundaran Senayan.

Penampilan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Bundaran Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Rabu (9/1/2019) setelah direvitalisasi.Kompas.com/RIMA WAHYUNINGRUM Penampilan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Bundaran Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Rabu (9/1/2019) setelah direvitalisasi.
Ada dua lift di sisi timur dan barat serta mampu menampung 13-15 orang dengan kekuatan 1 ton.

"(Lift) juga siap digunakan. JPO sudah terkoneksi dengan halte transjakarta Bundaran Senayan," ujarnya.

Baca juga: Pembangunan Selesai, JPO Bundaran Senayan Segera Bisa Dilintasi Pejalan Kaki

Adapun, revitalisasi JPO Bundaran Senayan dilakukan bersamaan dengan revitalisasi jembatan lainnya di Jalan Jenderal Sudirman, yaitu JPO Polda Metro Jaya dan JPO Gelora Bung Karno.

JPO Bundaran Senayan dilengkapi fasilitas lampu RGB (red, green, blue), yakni sejenis lampu sorot yang bisa memancarkan tiga warna, yaitu merah, hijau, dan biru secara bergantian.

Ada delapan titik pemasangan lampu RGD, yakni empat lampu di sisi kiri dan empat lampu lainnya di sisi kanan.

Selain itu, tim kontraktor juga memasang lima kamera CCTV yang terkoneksi dengan halte transjakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com