Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga dari Gardu Listrik, Ini Kronologi Kebakaran di RSUD Kota Tangerang

Kompas.com - 26/02/2019, 14:58 WIB
Kurnia Sari Aziza

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama RSUD Kota Tangerang Dr Ferry menjelaskan kronologis kebakaran yang terjadi di RSUD Kota Tangerang.

Menurut dia, percikan api berasal dari gardu listrik yang berada di lantai tiga RSUD Kota Tangerang hingga menyambar ke lantai di bawahnya.

Ia menjelaskan, kejadian terjadi pada Senin (25/2/2019) pukul 23.00. 

Api menyambar kabel utama ruang panel listrik dan memadamkan seluruh listrik di RSUD Kota Tangerang.

Baca juga: Dievakuasi ke RS Lain, Ratusan Pasien RSUD Kota Tangerang Ditanggung BPJS

"Yang pertama tahu itu chip supervisor keamanan. Dia mencium bau kabel terbakar, lalu lapor ke RPSS dan petugas keamanan lain. Baru semua petugas mengecek masing-masing lantai," kata Ferry di RSUD Kota Tangerang, Selasa (26/2/2019).

Sejak diketahui terdapat api di lantai 3, kata Ferry, sirine tanda kebakaran dibunyikan untuk menginformasikan seluruh pasien.

Petugas langsung mengevakuasi pasien menggunakan tangga darurat.

Baca juga: Api dari Panel Listrik Picu Kebakaran di RSUD Kota Tangerang

Api berkobar di ruang panel listrik dan langsung dipadamkam petugas pemadam kebakaran beberapa jam setelah kejadian.

Ia menegaskan api tidak menyambar hingga ruang perawatan lainnya.

"Kami lakukan evakuasi karena itu standar keamanan rumah sakit, apa lagi semua listrik padam. Yang kritis langsung masuk ambulans untuk dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang," ujarnya. 

Baca juga: RSUD Kota Tangerang Dilanda Kebakaran, 156 Pasien Dievakuasi

Pihaknya masih mendata kerusakan bangunan akibat kebakaran.

Operasional RSUD Kota Tangerang dihentikan sementara waktu untuk pemulihan gedung dan prasarana.

"Mudah-mudahan tidak berdampak parah, karena memang belum masuk ke panel besarnya, jadi baru kabel utama. Dari mulai gardu mau masuk ke panel dari lantai 1-8," kata Ferry.

Sebanyak 156 pasien RSUD Kota Tangerang dipindahkan ke 23 rumah sakit di Kota Tangerang. 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kronologi Kebakaran RSUD Kota Tangerang, Diduga Berawal Percikan Api dari Gardu Listrik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com