Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Jabatan Kosong, Pemprov DKI Gelar Seleksi Terbuka

Kompas.com - 26/02/2019, 17:30 WIB
Nursita Sari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar seleksi terbuka atau lelang jabatan untuk mengisi jabatan yang kosong. Diketahui ada 18 jabatan yang kosong di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

16 jabatan yang kosong yakni jabatan pimpinan tinggi pratama atau eselon II, sementara 2 jabatan lainnya adalah jabatan pimpinan tinggi madya atau eselon I.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir mengatakan, pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk menggelar seleksi terbuka 16 jabatan eselon II.

Baca juga: 18 Jabatan Kosong di Pemprov DKI, Ini Daftarnya

Koordinasi dilakukan sesuai perintah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

"Kita berkoordinasi dulu dengan KASN. Kalau sudah koordinasinya, rekomendasinya boleh, baru kita buka (lelang jabatan)," ujar Chaidir saat dihubungi, Selasa (26/2/2019).

Chaidir menyampaikan, semua ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang memenuhi persyaratan wajib mengikuti seleksi terbuka ini.

Selain jabatan eselon II, Pemprov DKI juga menggelar seleksi terbuka untuk jabatan eselon I, yakni deputi gubernur.

Baca juga: Ketua DPRD DKI Sebut Perombakan Pejabat oleh Anies Politis

Meskipun hanya dua jabatan yang kosong, lelang jabatan itu dibuka untuk tiga posisi, yakni Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan; Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman; dan Deputi Gubernur Bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi.

Chaidir menyampaikan, jabatan Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan serta Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman saat ini kosong dan diisi pelaksana tugas (Plt).

Sementara Deputi Gubernur Bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi saat ini dijabat oleh Sutanto Soehodho. Sutanto sudah menempati posisi itu selama 9 tahun.

"Sesuai ketentuan Undang-Undang ASN dan PP 11/2017 tentang Manajemen Kepegawaian, ketika jabatan pimpinan tinggi lebih dari lima tahun, harus dilakukan evaluasi. Beliau sudah 9 tahun, maka dievaluasi," kata Chaidir.

Menurut Chaidir, Sutanto bisa mengikuti kembali seleksi terbuka untuk jabatannya saat ini. Bila terpilih, Sutanto akan dilantik kembali sebagai Deputi Gubernur Bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi.

Proses seleksi untuk tiga jabatan deputi tersebut saat ini sedang berlangsung. ASN di seluruh Indonesia yang memenuhi syarat bisa mengikuti seleksi tersebut.

"Seleksi terbuka ini ada yang untuk ASN nasional, ada yang DKI. Kalau eselon II ini DKI semua, kecuali deputi (boleh ASN di luar DKI)," ucap Chaidir.

Adapun 16 jabatan eselon II yang akan dilelang yakni:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com