Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Emak-emak Mengamuk Saat Motornya Ditertibkan dari Trotoar

Kompas.com - 01/03/2019, 14:48 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang perempuan marah-marah ke petugas Unit Pengelola Perparkiran Dinas Perhubungan lantaran sepeda motor miliknya menjadi sasaran penertiban parkir liar di Jalan Jaksa, Menteng, Jakarta pusat, Kamis (28/2/2019).

Saat itu petugas tengah menindak kendaraan roda dua yang parkir secara ilegal di trotoar-trotoar yang ada di lokasi tersebut.

Setelah melakukan penindakan, seorang ibu berbaju biru tua datang menghampiri petugas UP Perparkiran.

Dia membentak petugas lantaran tak terima sepeda motornya diangkut. Ia juga sampai memukul kaca mobil yang mengangkut motor tersebut.

Baca juga: Cerita di Balik Video Warga Marah-marah ke Petugas Damkar

"Bapak pasang plang enggak, bapak pasang plang enggak," kata perempuan itu ke petugas yang menindak sepeda motornya.

Petugas di lokasi itu terus mencoba memberi pengertian kepada ibu yang terus meneriaki petugas tersebut.

"Ini ada perda sama pergubnya ya," kata petugas UP Perparkiran tersebut.

Kejadian tersebut terekam kamera dan diunggah oleh akun Instagram @warung_Jurnalis.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat Harlem Simanjuntak mengoonfirmasi kejadian tersebut.

Ia mengatakan, kejadian tersebut kerap terjadi saat petugas menjalani penertiban.

"Tidak sering (yang mengamuk), tapi kadang terjadi. Mungkin kaget karena langsung diangkut," kata Harlem saat dikonfirmasi Kompas.com pada Jumat (1/3/2019) siang.

Ia menjelaskan, hari itu petugas UP Perparkiran memang sedang menertibkan kendaraan-kendaraan yang terparkir di trotoar yang seharusnya menjadi hak para pejalan kaki.

"Ada yang dicabut pentil, ada yang diangkut motornya," ujar Harlem.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

THE POWER OF EMAK - EMAK Jakarta 28 Feb 2019 Tak terima kendaraannya yang terparkir diatas trotoar di Jalan Jaksa , Menteng Jakarta Pusat ,terjaring operasi cabut pentil oleh petugas Sudin Perhubungan Jak-Pus , seorang wanita pemilik mobil, Kamis siang tadi mengamuk hebat. Tidak hanya menantang petugas, emosinya yang sudah terbakar bahkan membuat wanita tersebut nekat menghadang hingga menggebrak mobil petugas.. Dirinya menuding petugas telah semena - mena, lantaran aturan larangan parkir di kawasan tempat wisata malam itu masih dalam tahap penggodokan oleh Pemprov DKI Jakarta. By @ranistones18 #thepowerofemakemak #sudinhubjakpus #cabutpentil #parkirliar #jakpus #warungjurnalis

A post shared by Warung Jurnalis (@warung_jurnalis) on Feb 28, 2019 at 3:08pm PST

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com