Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Lama Dirubuhkan, JPO Baru Dibangun di Daan Mogot dan Pasar Minggu

Kompas.com - 01/03/2019, 16:34 WIB
Kurnia Sari Aziza

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun dua jembatan penyeberangan orang (JPO) yang kini sudah tidak difungsikan.

Dua JPO tersebut menggantikan JPO Pasar Minggu yang roboh beberapa tahun lalu dan JPO Daan Mogot yang rusak akibat tertabrak truk. 

"Tahun ini ada (pembangunan JPO) yang di Pasar Minggu sama Jembatan Gantung, Daan Mogot. Jadi, kan, sudah rusak berat, jadi langsung kami ganti, rubuhkan," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho, di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (28/2/2019).

Baca juga: Bina Marga DKI Akan Perbaiki JPO Daan Mogot yang Memprihatinkan

Pihaknya melakukan perencanaan pada Maret dan pembangunan konstruksi fisik pada Mei. 

Menurut rencana, jembatan lama akan dirubuhkan untuk dibangun baru. 

Foto jembatan penyeberangan orang yang roboh yang dilaporkan akun twitter TMC Polda Metro Jaya.TWITTER Foto jembatan penyeberangan orang yang roboh yang dilaporkan akun twitter TMC Polda Metro Jaya.
"Rencananya mungkin minggu ini (JPO) kami rubuhin. Nah, mungkin desain finalnya mudah-mudahan awal Maret sudah selesai perencanaan, rencana (pembangunan) fisik enam bulan lah," ujarnya. 

Baca juga: JPO Pasar Minggu Akan Dibangun Ulang dengan Pembiayaan Swasta

Adapun, Pemprov DKI Jakarta sebelumnya telah meresmikan tiga JPO kekinian yang baru selesai di revitalisasi di Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Pusat.

Tiga JPO tersebut adalah JPO GBK, JPO Bundaran Senayan, dan JPO Polda Metro Jaya.

Menurut Hari, pihaknya berencana membangun JPO Daan Mogot dan Pasar Minggu dengan model kekinian.

"Nanti dibuat struktur baru dengan model baru," kata Hari. 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pemprov DKI Bangun JPO Daan Mogot dan Pasar Minggu pada Mei 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com