Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Anies Lepas Saham di Perusahaan Bir, Massa Akan Unjuk Rasa di Gedung DPRD DKI Besok

Kompas.com - 07/03/2019, 22:55 WIB
Tatang Guritno,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Organisasi kemasyarakatan (ormas) Jawara Betawi bersama Front Pembela Islam (FPI) dan Laskar Pembela Islam akan menggelar unjuk rasa di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih 18, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2019).

Dari informasi yang didapatkan Kompas.com, aksi unjuk rasa dilakukan untuk mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencabut saham kepemilikan Pemprov DKI di PT Delta Djakarta Tbk.

Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Danu Wiyata mengatakan pihaknya sudah mendapatkan surat pemberitahuan aksi tersebut.

"Pihak Jawara Betawi sudah memberitahukan secara resmi ke Polda Metro Jaya," katanya dihubungi Kompas.com, Kamis (7/3/2019).

Baca juga: Pro-kontra Pelepasan Saham Pemprov DKI di Perusahaan Bir

Diketahui aksi unjuk rasa akan dilakukan mulai pukul 13.00.

Kebijakan pelepasan saham Pemprov DKI yang diusulkan Anies di PT Delta Djakarta Tbk ditolak oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

Prasetio Edi tidak menyetujui pelepasan saham tersebut karena PT Delta Djakarta Tbk memberikan dividen bagi keuangan daerah.

Sementara pelepasan saham Pemprov DKI Jakarta di PT Delta Djakarta merupakan janji kampanye dan mantan wakil gubernur Sandiaga Uno saat kampanye Pilkada DKI 2017.

Baca juga: Pelepasan Saham di Perusahaan Bir Tak Direspons DPRD, Anies Bilang Ini...

Pada Selasa (5/3/2019) Anies mengatakan akan melaporkan kepada warga terkait penolakan yang dilakukan DPRD DKI terhadap kebijakannya tersebut.

"Dewan itu kan wakilnya rakyat ya. Ketika wakil rakyat tidak menyetujui, ya kami lapor ke rakyat. Ini Dewan Anda ingin punya saham bir terus, ingin punya untung dari uang bir," kata Anies.

Sebagai informasi Pemprov DKI memiliki saham di PT Delta Djakarta Tbk sejak 1970 sebesar 26,25 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com