Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Kemeriahan Parade Baris-berbaris pada HUT ke-22 Kota Bekasi

Kompas.com - 10/03/2019, 20:00 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Memperingari Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kota Bekasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Bekasi menggelar parade baris-berbaris aparatur sipil negara (ASN).

Parade digelar pada Minggu (10/3/2019) pukul 16.00 WIB di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Bekasi.

Parade tersebut seharusnya dimulai pada pukul 14.00 WIB. Namun, hujan dengan intensitas sedang mengguyur Kota Bekasi sejak pukul 12.00-15.00 WIB.

Total ada 43 institusi pemerintahan yang mengikuti parade tersebut. Sebagian besar peserta parade menggunakan baju adat Betawi.

Baca juga: Mulai Besok, Naik Transjakarta dari Summarecon Bekasi Gratis Tiap Senin Selama 2 Bulan

Sementara peserta lainnya memakai seragam pemerintahan yang menunjukkan identitas institusi seperti petugas Satpol PP dan Dinas Perhubungan.

Pantauan Kompas.com di lokasi, warga Bekasi tampak antusias menyaksikan parade tersebut.

Ada warga yang membawa serta anak-anaknya, ada yang rela berdiri berjam-jam untuk melihat pasukan baris-berbaris, dan ada pula warga yang rela menyaksikan parade menggunakan payung.

Warga tampak tetap antusias menyaksikan parade walaupun gerimis mengguyur kawasan Jalan Jenderal Ahmad Yani sejak pukul 17.30 WIB.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi atau akrab disapa Pepen mengatakan, parade itu digelar bertujuan untuk mendekatkan warga dan ASN.

Menurut Pepen, saat ini ASN harus bisa berinteraksi lebih dekat dan tidak boleh ada sekat pembatas dengan warga.

"Enggak boleh ada lagi yang bilang pemerintah itu menakutkan. Ini sudah saya adakan parade, biar semua bisa melihat pegawai pemerintah juga bisa tertawa dan dekat dengan warga," ujar Pepen.

Ditemui dalam kesempatan yang sama, salah satu warga bernama Lulu mengatakan, ia antusias menyaksikan parade lantaran ingin ikut memeriahkan HUT Bekasi ke-22.

Menurut Lulu, parade itu bisa mendekatkan warga dan ASN sehingga warga dapat melihat secara langsung wajah-wajah ASN.

"Sudah sampai sini dari jam 12.00 WIB. Ingin saja lihat pegawai-pegawai Kota Bekasi, kan biasanya mereka cuma ada di gedung pemerintahan terus. Sekarang mereka ditonton warga dan menghibur warga," ujar Lulu.

Baca juga: HUT ke-22 Kota Bekasi, Wali Kota Ajak Warga Tiup Lilin Bareng

Warga lainnya bernama Betha Rendy mengatakan, ia menyaksikan parade itu karena ingin melihat keunikan kecamatan-kecamatan lainnya di Kota Bekasi.

"Saya kan warga Bekasi Timur, saya juga ingin (lihat) pegawai-pegawai di Kecamatan Jatiasih. Mereka juga ada yang bawa hasil bumi kecamatannya kan, jadi bisa lebih tahu Kota Bekasi," kata Betha.

Parade untuk memeriahkan HUT Kota Bekasi itu pun berakhir pada pukul 18.00 WIB.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Megapolitan
Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com