Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keramaian Pembagian Sarapan Gratis di McDonald's Sarinah

Kompas.com - 11/03/2019, 10:36 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gerai restoran cepat saji McDonald's di Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (11/3/2019) pukul 08.00 WIB tampak ramai. Deretan balon berwarna kuning dan merah menghiasi gerai tersebut.

McDonald's rupanya menyediakan sarapan gratis untuk merayakan Hari Sarapan Nasional 2019 pada Senin pagi ini.

Sejumlah karyawan McDonald's yang memakai pakaian warna kuning berjejer di depan gerai untuk mengajak warga mengambil sarapan gratis. Mereka memberi tahu informasi perihal sarapan gratis tersebut kepada orang-orang yang melintas.

Baca juga: 11 Maret, McDonalds Indonesia Bagi 1.000 Sarapan Gratis

Karyawan McDonald's memberikan nomor antrian kepada orang yang berminat mengambil sarapan gratis tersebut.

Saat memasuki gerai, ada tiga baris antrean menuju kasir.

Seorang warga yang ikut antre, Yuni Astuti mengatakan, dia awalnya tak tahu soal pembagian sarapan gratis itu. Ia kebetulan melintas di depan gerai McDonald's dan tertarik pada penawaran karyawan McDonald's.

"Awalnya hanya lewat karena mau menuju halte transjakarta. Terus ditawarin ada sarapan gratis. Ya sudah masuk aja," kata Yuni.

Hal yang dikemukan Puji Pangastuti. Ia tidak menyangka bisa mendapatkan sarapan gratis di hari pertama kerja.

"Hari ini adalah hari pertama saya kerja. Pas saya mau menuju halte transjakarta, malah mendapatkan sarapan gratis. Lumayan untuk meningkatkan semangatlah. Antreannya juga hanya 10 menit, kan banyak karyawannya," kata Puji.

McDoland's Indonesia membagikan 1.000 sarapan gratis di 182 gerai yang berpartisipasi di seluruh Indonesia.

Menu yang dipilih untuk National Breakfast Day 2019 adalah chicken muffin, salah satu menu yang digemari di McDonald's. Menu itu terdiri dari setangkup english muffin yang di panggang hingga berwarna coklat keemasan dipadu dengan daging ayam goreng.

Pemberian sarapan gratis itu mulai pukul 06.30 hingga pukul 11.00 selama persediaan masih ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com