Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Uji Coba MRT Jakarta Dibatasi Waktu Selama 2 Jam

Kompas.com - 12/03/2019, 13:20 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Moda Raya Terpadu (MRT) memberi batasan waktu selama dua jam bagi masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan uji coba kereta MRT fase 1 lintas Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Salah satu relawan PT MRT Jakarta yang bertugas di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI), Iffah mengatakan, ada empat warna stiker yang dibagikan kepada penumpang. Masing-masing stiker menunjukkan batas waktu kegiatan uji coba bagi setiap penumpang.

"Ada stiker warna merah, kuning, hijau, dan biru," ujar Iffah kepada awak media, Selasa (12/3/2019).

Untuk penumpang yang memiliki stiker warna merah, maka mereka mengikuti uji coba kereta MRT mulai pukul 08.00-10.00 WIB. Stiker warna kuning untuk mengikuti uji coba MRT pukul 10.00-12.00 WIB.

Baca juga: Uji Coba Operasi MRT Jakarta untuk Publik Dimulai Hari Ini

Stiker warna hijau untuk mengikuti uji coba MRT pukul 12.00-14.00 WIB. Sementara, stiker warna biru untuk mengikuti uji coba MRT pukul 14.00-16.00 WIB.

"Penumpang harus keluar dari stasiun kalau sudah melebihi batas waktu yang tertera dalam masing-masing stiker. Misalnya dia datang ke stasiun jam 09.00 WIB, maka dia mendapatkan stiker warna merah dengan batas waktu sampai jam 10.00 WIB," ungkap Iffah.

Sebelum naik kereta MRT, setiap penumpang diwajibkan menunjukkan bukti tiket dan kartu identitas kepada petugas stasiun.

Selanjutnya, petugas akan scan barcode pada tiket masing-masing penumpang.

"Setiap penumpang harus menunjukkan kartu identitas dan bukti tiket. Lalu, kita akan memberikan stiker. Jadi, warna stiker masing-masing penumpang bisa saja berbeda," kata Iffah.

Baca juga: Sampai Minggu Malam, Bundaran HI Jadi Stasiun Favorit Keberangkatan Uji Coba MRT

Seperti diketahui, hari ini adalah hari pertama uji coba publik kereta MRT fase 1. Hingga 11 Maret, tercatat 184.738 orang yang mendaftar untuk mengikuti rangkaian uji coba tersebut.

Total kuota untuk uji coba tersisa sebanyak 100.862 orang dari 285.600 orang. Uji coba MRT akan dilakukan sejak pukul 08.00-16.00 WIB dengan total 98 perjalanan dalam sehari.

PT MRT Jakarta menerapkan sistem kuota saat uji coba operasi penuh kereta MRT untuk publik. Artinya, ada pembatasan jumlah warga yang akan mengikuti uji coba naik kereta MRT tersebut.

Jumlah kuota uji coba pada 12 Maret dibuka sebanyak 4.000 orang, 13 Maret sebanyak 8.000 orang, 14 Maret dengan 12.000 orang, 15 Maret sebanyak 16.000 orang, 16 Maret sebanyak 20.000 orang, 17 Maret sebanyak 24.000 orang, dan 18 - 24 Maret sebanyak 28.800 orang per harinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com