JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 14 korban selamat kapal KM Riki Baru di perairan Kepulauan Seribu ditemukan terombang-ambing setelah melompat dari kapal yang terbakar.
Kasubdit Patroli Air Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri Kombes Makhruzi Rahman mengatakan, mereka ditemukan terombang-ambing 21 mil dari lokasi kebakaran.
"Mereka semua ini berenang-renang. Dari mulai jam 12 malam kami berangkat, jam 7 pagi tadi baru ketemu," kata Makhruzi kepada wartawan, Selasa (12/3/2019).
Baca juga: Kebakaran Kapal di Kepulauan Seribu Diduga karena Pengisian Radiator
Komandan Kapal Pelatuk Iptu Erwin Saputra mengatakan, para korban selamat ditemukan terombang-ambing dengan mengenakan pelampung dan berpegangan galon maupun serpihan kapal.
Erwin melanjutkan, korban tampak lemas saat dievakuasi petugas.
Setelah dibawa ke darat, korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Baca juga: 3 Orang Tewas dan 1 Hilang Dalam Kebakaran Kapal di Kepulauan Seribu
"Langsung kami evakuasi ke kapal, langsung kami kasih pertolongan. Kami suruh ganti pakaian dan kami kasih minum," ujar Erwin.
Sementara itu, tiga korban tewas dalam peristiwa itu ditemukan petugas SAR di dalam kapal yang telah hangus terbakar.
Hingga Selasa siang, polisi telah mengevakuasi 14 korban selamat dan tiga korban tewas. Adapun, satu awak kapal lainnya masih dalam proses pencarian.
Kebakaran kapal terjadi pada Senin (11/3/2019) malam. Kapal yang terbakar adalah kapal nelayan cumi yang tengah berada di sekitar Pulau Paniki, Kepulauan Seribu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.