Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sebelum Dipasangi Nano Bubble, Air Situ Pladen Kehitam-hitaman..."

Kompas.com - 19/03/2019, 14:50 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Ketua RT 003 RW 003, Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Didi Fakhrurozi mengatakan, sejak pemasangan nano bubble di aliran Situ Pladen, Depok pada 16 Maret, kadar okisgen di situ tersebut berangsur-angsur meningkat.

Didi mengatakan, awalnya kadar oksigen hanya 0,22 ppm.

Setelah pemasangan alat nano bubble selama 2 bulan, kadar oksigen bertambah menjadi 3,70 ppm.

Adapun kadar oksigen standar untuk makhluk hidup antara 4-6 ppm.

"Hasil kadar oksigen di air situ ini meningkat dan telah diuji setelah 20 hari pemasangan nano bubble di laboratorium oleh Menteri Lingkungan Hidup," ucap Didi di Situ Pladen, Beji, Depok, Selasa (19/3/2019).

Baca juga: Kementerian LHK Pasang Nano Bubble di Situ Pladen, Depok

Didi mengatakan, sejak pemasangan nano bubble tersebut, warna air situ lama kelamaan berubah menjadi lebih bening dari biasanya.

"Ini airnya berkembang agak bening, sebelum pemasangan nano bubble warna airnya kemerahan, hitam-hitam begitu. Apalagi kalau ada limbah dari pasar warnanya sudah cokelat," ujar dia.

Situ Pladen,  Beji,  Depok,  Kamis (14/2/2019).KOMPAS.com /CYNTHIA LOVA Situ Pladen, Beji, Depok, Kamis (14/2/2019).
Selain itu, ia menyebut ikan di Situ Pladen sudah aman dikonsumsi.

"Dulu mah ikan di situ Pladen mana boleh dikonsumsi langsung. Paling tidak kita harus biarkan di kolam selama tiga hari dan rutin mengganti airnya tiap hari," ujar dia. 

Baca juga: Kementerian LHK Pasang Nano Bubble di Situ Pladen, Depok

Biasanya, kata dia, ikan yang sudah tercemar apabila diletakkan di dalam wadah berisi air pasti warnanya akan berubah menjadi hijau pekat. Warna hijau inilah yang menandakan limbah.

Didi juga mengatakan, setelah pemasangan nano bubble, bau air situ tidak terlalu menyengat. 

"Dulu mah kalau lewat harus tutup hidung saking baunya, sekarang sudah biasa saja sih," ujar dia.

Baca juga: Alat Pendukung Nano Bubble Milik LIPI Hilang Dicuri di Kali Item

Sebelumnya, Dirjen Pencemaran dan Kerusakan Lingkuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kementerian LHK) telah memasang alat nano bubble di Situ Pladen, Beji, Depok.

Sebanyak tiga alat plasma nano bubble dipasang di Situ Pladen sejak Sabtu (16/2/2019).

Nano bubble ini berfungsi menambah oksigen dalam air di Situ Pladen sehingga dapat menghilangkan bau tak sedap di kawasan situ tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com