Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memetik Pelajaran dari Pencurian Dana BOS di Mobil Kepala Sekolah di Bekasi...

Kompas.com - 22/03/2019, 10:20 WIB
Dean Pahrevi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Rita Yulia, Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Harapan Baru III tak pernah membayangkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp 111 juta yang dibawanya raib digondol maling.

Peristiwa nahas itu terjadi pada pada Senin (18/3/2019) pukul 11.30 WIB.

Saat itu, Rita pergi ke Bank Jawa Barat (BJB) untuk menandatangani proses pencairan dana BOS.

Di bank tersebut, sudah hadir lebih dulu bendahara beserta petugas keamanan sekolah.

Baca juga: Polisi Cari Saksi Kunci Pencuri Dana BOS Rp 111 Juta di Bekasi

Saat dana BOS cair, biasanya akan dibawa oleh bendahara. Namun tiba-tiba bendahara sekolah harus pulang karena ada saudaranya yang meninggal dunia.

Rita pun terpaksa harus membawa dana BOS itu ke sekolah.

Rita tak langsung ke sekolah, dia terlebih dahulu ke salah satu SMA PGRI di Bekasi Utara untuk menghadiri rapat.

Usai rapat, dia langsung bergegas menuju sekolah dengan mobilnya dan tas berisi dana BOS yang masih utuh.

Saat hendak pergi, Kepala SDN Teluk Buyung III ikut menumpang di mobil Rita.

Di tengah perjalanan, yakni di Jalan KH. Tabrani, Bekasi Utara tiba-tiba ban mobil Rita kempes. Dia pun bingung karena ban mobilnya ban tubeless.

"Ban saya tubeless, saya sempat paksain jalan tapi sudah benar-benar enggak bisa sampai akhirnya saya ke tukang tambal ban. Ya jarak 300 meter dari titik awal bocor," kata Rita di SDN Harapan Baru III, Bekasi Utara, Rabu (20/3/2019).

Dia akhirnya bertanya kepada tukang tambal ban yang tak jauh dari lokasi bocor ban mobilnya.

Baca juga: Kepsek SDN Harapan Baru III Harus Ganti Rp 111 Juta Dana BOS yang Raib

Menurut tukang tambal ban, ban mobil Rita bocor karena terkena paku rangka payung.

"Saya turun tuh, karena penasaran. Sama teman saya juga turun lihat paku yang bisa sampai bikin ban saya bocor. Tiba tiba ada yang teriak, Bu itu tasnya tadi ada yang ambil. Ternyata orang itu sudah teriak dari tadi. Saya cek benar tasnya hilang," ujar Rita.

Rita langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Bekasi Utara dan pihak Dinas Pendidikan Kota Bekasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com