Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Berburu Makanan Murah Hingga Pakaian di Bekasi Night Carnival

Kompas.com - 24/03/2019, 00:03 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Bekasi Night Carnival di Jalan Boulevard Selatan, kawasan Summarecon Bekasi, Kota Bekasi ramai didatangi para pengunjung, Sabtu (23/3/2019).

Tak hanya dari Bekasi, para pengunjung juga datang dari wilayah lainnya yakni Jakarta maupun Depok.

Mereka sengaja berkunjung untuk sekadar mencari hiburan maupun berburu makanan hingga pakaian.

Salah satu pengunjung. Karissa (27). mengaku sengaja mendatangi Bekasi Night Carnival untuk berburu makanan-makanan ringan atau cemilan.

"Aku tinggal di Jakarta, kebetulan memang datang buat beli makanan-makanan ringan. Karena kalau karnaval atau festival gitu kan banyak makanan ringan dan murah," ucap Karissa kepada Kompas.com, Sabtu (23/3/2019).

Karissa yang tinggal di Klender ini, mengajak beberapa temannya untuk dapat bersama mengunjungi acara ini.

"Aku ngajak teman-teman biar ramai saja. Terus ramai-ramai beli makanan sama nonton acara panggung," kata dia.

Baca juga: Ada Bekasi Night Carnival, Jalan di Sekitar Mal Summarecon Akan Dialihkan

Pengunjung lainnya, Silvia (36) mengajak anaknya untuk datang ke Bekasi Night Carnival.

Ia mengajak anaknya untuk menikmati hiburan maupun permainan-permainan yang tersedia di area itu.

"Tadi anak saya habis ngelukis, terus main-main trampolin dia senang memang diajak ke tempat begini. Walaupun lumayan jauh dari rumah saya," tuturnya.

Apalagi acara Bekasi Night Carnival baru pertama kali diadakan hingga membuat dirinya penasaran.

"Penasaran kan, biasanya saya pergi ke karnaval sama festival itu di Jakarta. Sekarang di Bekasi ada dan ramai banget," ujar Silvia.

Berbeda dengan Silvia, Paramita (29) datang ke Bekasi Night Carnival untuk berburu pakaian.

Menurut dia, biasanya dalam acara karnival harga pakaian tergolong murah.

"Tadi aku dapat sweater bahannya bagus harganya cuma Rp 50.000. Terus dapat kaos Rp 35.000," ucapnya.

Mita panggilan akrabnya berharap acara ini bisa terus diadakan dan menjadi hiburan bagi warga.

Acara "Bekasi Night Carnival" diadakan pada 23-24 Maret 2019. Acara ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-22 Kota Bekasi. Acara ini juga diklaim sebagai yang pertama diadakan di Kota Bekasi dan Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com