JAKARTA, KOMPAS.com - Division Corporate Head Secretary PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengatakan, penumpang moda raya terpadu (MRT) tidak dipungut tarif alias digratiskan mulai pukul 17.05 WIB Senin (1/4/2019) sore sampai jam operasional hari ini berakhir.
Kamaluddin menyebutkan kebijakan itu dilakukan karena PT MRT Jakarta sedang melakukan evaluasi sistem pembayaran.
"Bukan karena gangguan sistem, sistemnya dapat berfungsi sejak tadi pagi hingga siang. Namun kami sedang optimalisasi kecepatan proses pembayaran, proses tap in dan tap out- nya," ujar Kamaluddin.
Kamaluddin menambahkan, evaluasi dilakukan sejak pukul 17.05 WIB tadi. Karena itu, sampai jam beroprasi MRT selesai pada pukul 22.30, masyarakat tidak dibebankan biaya tiket.
Baca juga: Hujan Deras, Stasiun MRT Lebak Bulus Bocor
"Manajemen MRT memutuskan untuk memberikan akses bebas bagi penumpang masuk stasiun dan menggunakan kereta kami sampai dengan akhir waktu operasi hari ini. Kami akan evaluasi penuh sistem tiket dan proses pembayaran kami termasuk sosialisasi dan panduannya untuk dinormalkan kembali besok pagi," kata dia.
Dari pantauan Kompas.com, gate tempat tap in dan tap out di Stasiun Senayan, Jakarta Selatan pada pukul 17.30 WIB tadi sering eror. Eror disebabkan gate tidak dapat membaca kartu e-money dan Kartu MRT Jelajah Single Trip.
Hari ini merupakan hari pertama MRT beroeprasi secara komersial. Meski begitu masyarakat belum dibebani biaya penuh. Operator MRT Jakarta mengumumkan, selama April ini, tarif MRT mendapat potongan 50 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.