Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Zaman Now Ribut-ribut Zaky dan Safira di Soal UN, Begini Ceritanya...

Kompas.com - 04/04/2019, 15:20 WIB
Vitorio Mantalean,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Keluh kesah para siswa usai mengerjakan ujian nasional (UN) matematika mewarnai kolom komentar akun media sosial Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI.

Sebagian besar komentar diwarnai lelucon mengenai soal ujian matematika yang tak terduga.

Salah satu soal tersebut merupakan soal esai menyangkut dua tokoh bernama Zaky dan Safira.

Baca juga: 2 Siswa Tunarungu di Bekasi Jalani Ujian Nasional

Siswa diminta menghitung kemungkinan password atau kata kunci yang bisa dibuat Zaky maupun Safira yang hendak membuat akun e-mail.

Password yang dipakai mesti mengombinasikan unsur nama dan angka sebanyak delapan karakter.

"Saya heran sama SAFIRA, katanya membuat password 8 karakter. Tapi di contohnya SAFIRA123, SAFIRA321, 456SAFIRA, 046SAFIRA, itu kan 9 karakter. SAFIRA yang buat password, saya yang pusing:))," tulis pemilik akun @naufalnazh di akun instagram @kemdikbud.ri.

Baca juga: Cerita Risti Menghadapi UNBK: Tertatih Lewati Jembatan Darurat, hingga Hanya Menggunakan Sandal Jepit

Seloroh tak kalah kreatif disampaikan pemilik akun @safirahastina_.

Berbekal nama depan yang sama dengan tokoh dalam soal esai itu, ia berkomentar, "Iya.. sebenarnya kita tunangan pak. si zaki yang pea password nya lupa, saya mah inget sebenernya.."

"Semoga abis ini Zaky ga minta buatin caption Instagram:)," kata akun @kendallajnr.

Baca juga: Melihat Semangat Siswa Berkebutuhan Khusus Jalani Ujian Nasional...

Komentar-komentar tersebut disampaikan dalam salah satu konten Instagram @kemdikbud.ri yang juga menjadikan Zaky dan Safira sebagai sorotan ujian nasional pada Selasa (2/4/2019).

"Untuk #SahabatDikbud yang sudah mengerjakan ujian matematika hari ini, terima kasih sudah membantu Zaky dan Safira membuat password," tulis akun @kemdikbud.ri

Sejak diunggah dua hari lalu, unggahan foto tersebut telah dibanjiri hingga 38 ribu komentar hingga artikel ini dibuat.

Baca juga: Setelah Raih Emas di Malaysia, Zohri Ikut Ujian Nasional di Jakarta

Komentar serupa juga disampaikan di laman Facebook Kemdikbud. Tak jauh berbeda, Zaky dan Safira tetap jadi sorotan.

"Jangan-jangan besok disuruh listening Zaki sama Safira bertengkar nih. Terus cari apa penyebab bertengkarnya Zaki sama Safira. Duhh,” tulis pemilik akun Rina Silfi merujuk penyelenggaraan ujian nasional bahasa Inggris pada Kamis (4/4/2019).

Ujian nasional tingkat SMA dan sederajat digelar pada 1,2,4, dan 8 April 2019.

Baca juga: Zohri Ujian Nasional di Ragunan Jakarta Bukan di Mataram Lombok

Para siswa diuji dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan satu mata pelajaran jurusan.

Sebesar 97,8 persen Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan 2,2 persen Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP), sementara UN SMA/MA susulan akan dilakukan pada 13 April hingga 14 April 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com