Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Sampah di Area Stasiun, MRT Sosialisasikan Slogan TSP

Kompas.com - 06/04/2019, 20:48 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Moda Raya Transportasi (MRT) Jakarta sedang memberi edukasi kepada para penggunanya terkait penanganan sampah di area stasiun.

Saat awal beroperasi Senin (1/4/2019) lalu, sampah-sampah berserakan terlihat di luar sejumlah stasiun MRT Jakarta.

"MRT ini kan pertama ada di Jakarta, transportasi baru kan sangat sensitif maka kami sangat mendorong untuk mengurangi sampah," kata  Division Head Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin dalam diskusi bertema MRT Zero Waste di Stasiun Dukuh Atas, Sabtu (6/4/2019).

Baca juga: Ada MRT, Jumlah Pengunjung di Blok M Naik hingga 150 Persen

Terkait masalah sampah itu, MRT Jakarta kini mencanangkan slogan TSP yaitu tahan, simpan, pungut.

"Jadi jika punya sampah pribadi di tahan dulu, jika tidak ada tempat sampah berarti harus disimpan entah di saku ataupun di tas. Juga pungutlah jika melihat ada sampah yang berserakan," kata dia.

Kamal mengungkapkan, gencarnya MRT Jakarta menekan sampah di stasiun karena kondisi sampah di Jakarta sudah sangat mengkhawatirkan.

"Ini ada kaitan dengan kondisi di Jakarta yang menghasilkan 7 ribu ton sampah.per hari. Maka dari diri sendiri harus tahan harus mulai mengurusi sampah masing-masing," ujarnya.

Saat ini, PT MRT Jakarta tak menyediakan tempat sampah di stasiun. Jika menyediakan pun hanya diletakan di beberapa titik, sepertu toilet dan stasiun underground.

Hal itu untuk mencegah penumpang makan dan minum apalagi buang sampah di area MRT Jakarta.

"Kami saat ini mendorong penumpang untuk peduli sampah seperti sampah sendiri dibawa, terus bawa goodie bag. Karena harus mulai dari diri sendiri," ujar Kamal.

Baca juga: Pemkot Bantah Tak Izinkan Operasional Transjakarta Depok-Stasiun MRT Lebak Bulus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com