Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada MRT dan Integrasi Antar Moda, Penumpang KA Bandara Naik 11 Persen

Kompas.com - 08/04/2019, 15:12 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah penumpang Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta yang berangkat dari Stasiun BNI City di Jakarta Pusat naik sekitar 11 persen setelah Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta beroperasi dan ada integrasi antara moda transportasi di kawasan Dukuh Atas.

Stasiun KA Bandara BNI City di kawasan Dukuh Atas terhubung dengan stasiun MRT, stasiun kereta rel listrik (KRL), dan halte transjarta.

"Jika dilihat dari data penumpang, pasca dua minggu beroperasinya MRT Jakarta dan integrasi antar moda di wilayah dukuh atas (KA Bandara, MRT, transjakarta, dan commuter line) memang penumpang KA Bandara mengalami peningkatan 10 sampai dengan 11 persen," kata Humas PT Railink Dyah Suryandari, Senin (8/4/2019).

Baca juga: Kisah Inspiratif 5 Siswi Sanur Bersihkan MRT, Teladan Tanpa Nyinyiran

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Stasiun BNI City, Senin siang, stasiun itu ramai dengan para penumpang yang akan menuju Bandara Soekarno-Hatta. Sejumlah penumpang terlihat baru saja keluar dari Stasiun MRT Dukuh Atas.

Salah satu penumpang, Rini (36) mengatakan dirinya hendak menuju Bandara Soekarno - Hatta. Rini yang berdomisili di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, memilih untuk menggunakan MRT lalu melanjutkan perjalanannya ke bandara dengan KA Bandara.

"Karena harganya sih lebih murah. Kalau naik taksi online atau taksi biasa pun di atas Rp 200 ribu-an. Sedangkan ini enggak nyampe Rp 100 ribu," ucapnya.

Apalagi barang bawaan Rini tidak terlalu banyak sehingga ia merasa lebih praktis menggunakan MRT dan kereta.

"Barang bawaan juga sedikit jadi walapun transit juga enggak keberatan," ungkap Rini.

Penumpang lainnya Faransyah (27) menyebutkan, ia hendak ke Bandara Soekarno Hatta menjemput saudaranya dan akan lebih terjangkau jika menggunakan kedua transportasi MRT, lalu dilanjutkan dengan KA Bandara.

"Gue naik MRT dari Bundaran HI cuma Rp 3.000 terus nyambung KA Bandara Rp 70.000, lebih murahlah ya karena cuma sendiri," kata dia.

"Nah setelah balik baru kemungkinan naik taksi karena sama beberapa saudara," ujar Faran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com