Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perumahan Bukit Savana dan Taman Duta Depok Masih Tergenang Banjir

Kompas.com - 09/04/2019, 12:50 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com- Perumahan Bukit Savana Residence RT 013 RW 16, Tugu, Cimanggis masih terendam banjir hingga Selasa (9/4/2019).

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 11.00 WIB, air masih menggenang di kawasan perumahan tersebut dengan ketinggian 10-20 sentimeter.

Tidak hanya di perumahan Bukit Savana Residence, air juga menggenang di Perumahan Taman Duta Barat.

Ketika Kompas.com menyusuri Jalan Raya Duta Pelni, ketinggian air masih sekitar 20-30 sentimeter.

Tampak orang yang melintas di jalan tersebut kesulitan mengendarai motornya. Beberapa orang lainnya ada yang memilih untuk putar balik menghindari area banjir.

Ada pula yang memanfaatkan banjir tersebut untuk mencuci motornya. Bahkan, ada yang tengah memancing di kali yang meluap tersebut.

Baca juga: Curah Hujan Tinggi, Ada Delapan Titik Banjir dan Longsor di Depok

Sementara, di lokasi Kali Laya yang jebol tampak Satuan Tugas (Satgas) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok tengah memasang bambu pucuk menambal lubang kali yang jebol.

Salah satu warga yang berjualan di jalan Raya Duta Pelni, Imam mengatakan, banjir tersebut sudah mulai surut sejak pagi tadi.

“Sudah mulai agak surut ini mah kalau semalam banjirnya ada kali sepaha mbak,” ucapnya.

Baca juga: Tanggul Kali Laya Jebol Lagi, Perumahan Bukit Cengkeh dan Bukit Savana Terendam Banjir

Ia mengaku resah dengan banjir yang kerap terjadi di wilayahnya.

Banjir mulu sini tiap hujan maunya pemerintah cari solusi ya untuk tangani banjir ini,” ucapnya.

Sebelumnya,Tanggul Kali Laya, Tugu, Cimanggis, Depok, jebol, pada Senin (8/4/2019). Dampaknya, Perumahan Bukit Cengkeh di RT 09 RW 015 dan Bukit Savana, RT 013 RW 16 terendam banjir.

Pengurus FK Tagana Kota Depok Bagian Data dan Informasi, Bambang, ketinggian air kurang lebih selutut orang dewasa atau 40 sentimeter sampai 50 sentimeter. Lebar tanggul yang jebol sekitar 7 meter dan panjang 15 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com