Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Rekayasa Lalin dan Kantong Parkir Saat Kampanye Akbar Jokowi-Ma'ruf

Kompas.com - 11/04/2019, 20:33 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya akan melakukan rekayasa lalu lintas saat pelaksanaan kampanye akbar pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (14/4/2019) mendatang.

Berikut adalah rekayasa lalu lintas saat pelaksanaan kampanye itu:

1. Flyover Sekat II dan Radiologi

- Kendaraan dari arah Semanggi diarahkan lurus ke arah Slipi
- Kendaraan dari arah Slipi diarahkan lurus ke arah Semanggi, tidak ada yang menuju ke arah Jalan Gerbang Pemuda.

2. Pintu FX Sudirman atau Jalan Pintu I Senayan.

- Kendaraan dari arah Bundaran Senayan diarahkan lurus ke arah Semanggi.

3. Jalan Hang Lekir 2

- Arus lalu lintas dari Jalan Pakubuwono VI yang menuju ke arah kampus Mustopo diarahkan ke TL Pakubuwono.

4. Jalan Hang Lekir 1

- Arus lalu lintas dari Jalan Mustopo yang menuju ke arah Jalan Asia Afrika dibelokan ke kanan menuju Jalan Hang Tuah Raya.

5. Perempatan Patal Senayan

- Kendaraan dari arah Jalan Patal Senayan 1 yang menuju ke arah Jalan Asia Afrika dibelokan ke kiri Jalan Tentara Pelajar.

6. Pertigaan Tentara Pelajar

- Kendaraan dari Jalan Tentara Pelajar yang menuju ke Jalan Patal Senayan diluruskan ke arah Jalan Permata Hijau.

7. Traffic Light Palmerah

- Kendaraan dari arah Manggala Wanabakti diluruskan ke arah Jalan Tentara Pelajar.

Kantong Parkir

Ditlantas juga menyiapkan kantong-kantong parkir untuk bus, baik di dalam maupun di luar Senayan. Berikut adalah lokasi parkir yang disediakan dalam kegiatan tersebut: 

1. Sepanjang Jalan Asia Afrika 1 lajur paling kiri (Lampu lalu lintas Asia Afrika sampai dengan Gelora Bung Karno)

2. Sepanjang Jalan Gerbang Pemuda 1 lajur paling kiri (Traffic Light Lapangan Tembak sampai dengan Layang Landokgi)

3. Sepanjang Jalan Gatot Subroto 1 lajur paling kiri (Pintu 10 GBK sampai dengan Traffic Light Lapangan Tembak)

4. Depan BPK sampai dengan Wisma Lumba-Lumba

5. Apartemen Royal Park sampai dengan Layang Semanggi

6. Lampu lalu lintas Palmerah sampai dengan Layang Permata Hijau

7. Patal Senayan sampai dengan Jalan Asia Afrika

8. Depan Mall Senayan City sampai dengan Traffic Light Asia Afrika

9. Traffic Light Asia Afrika sampai dengan Bundaran Senayan

10. Bundaran Senayan sampai dengan pertigaan FX

11. Pertigaan SCBD sampai dengan Bundaran Senayan

12. Traffic Light Palmerah sampai dengan Layang Permata Hijau

13. Jalan Tentara Pelajar sampai dengan Patal Senayan

14. Parkit LOT 17 SCBD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com