Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.000 Petugas Keamanan Akan Dikerahkan pada Debat Terakhir Capres

Kompas.com - 12/04/2019, 17:31 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 3.000 personel gabungan TNI/Polri dan pemerintah daerah akan dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan debat kelima atau terakhir para calon presiden dan calon wakil presiden di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4/2019) besok.

"Pelaksanaan debat sesuai dengan jadwal KPU akan dilaksanakan di Hotel Sultan, besok mulai pukul 20.00 WIB. Personel yang kami kerahkan ada 3.000," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Jumat (12/4/2019).

Argo menjelaskan, personel gabungan akan dibagi dalam tiga lapis pengamanan. Pengamanan lapis pertama berada di ruang debat oleh pasukan pengamanan presiden (paspampres).

Baca juga: Ini 10 Isu Ekonomi yang Harus Diperhatikan dalam Debat Capres Terakhir

Pengamanan lapis kedua di luar ruangan debat di Hotel Sultan. Sementara, pengamanan lapis ketiga di jalan raya di sekitar kawasan hotel.

Polisi akan memberlakukan rekayasa lalu lintas secara situasional di jalan-jalan di sekitar lokasi debat.

"Rekayasa lalu lintas akan kami berlakukan situasional karena sebelumnya kan ada acara kampanye terbuka capres-cawapres nomor urut 01 di GBK," kata Argo.

"Masyarakat, undangan, dan pendukung yang telah ditentukan KPU nantinya akan parkir di dalam Hotel Sultan," kata Argo.

Debat besok melibat calon presiden dan calon wakil presiden, yaitu pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan pasagan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Tema yang diangkat adalah ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan industri.

Media penyelenggara debat yaitu TVOne, ANTV, Beritasatu TV, dan NET TV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com