Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama April, Warga Bisa Bermain di Alun-alun Depok pada Sabtu-Minggu

Kompas.com - 16/04/2019, 07:22 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com- Alun-alun Kota Depok hanya dibuka untuk umum setiap Sabtu dan Minggu. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Depok, Dudi Miraz pada Senin (14/4/2019).

Dibukanya alun-alun pada akhir pekan ini hanya berlangsung di bulan April2019 ini. Sebab, pada bulan Mei mendatang pihaknya akan lakukan pengerjaan fisik pembangunan tahap dua.

“Setelah bulan Apri,l alun-alun akan ditutup kembali karena akan dimulai pengerjaan fisik tahap 2,” ucap Dudi saat dihubungi, Senin (14/4/2019).

Ia mengatakan, pihaknya masih lakukan pelelangan pengerjaan pembangunan fisik alun-alun tahap 2.

Baca juga: Alun-alun Depok Tahap II Akan Dibangun Maret 2019

“Mei kita akan mulai pengerjaan fisik tahap dua, untuk tanggalnya tergantung selesai lelangnya kapan,” ucap Dudi.

Kemudian, alun-alun ini akan dibuka kembali setelah pengerjaan pembangunan alun-alun tahap 2 selesai.

“Pokoknya Mei, Juni, Juli sudah tutup hingga selesai pengerjaan pembangunan fisik tahap 2. Kemungkinan Januari bisa digunakan untuk umum, namun belum pasti juga,” ujar Dudi.

Menurutnya, masyarakat cukup antusias yang datang ke alun-alun Depok untuk sekedar berkumpul dan berolahraga.

“Ya cukup besar antusasias masyarakat yang datang ke alun-alun Depok. Ada yang bersama keluarga maupun sekedar bareng temannya joging bareng,” ucapnya.

Adapun 10 fasilitas yang akan dikerjakan pada pembangunan tahap dua, yaitu greenhouse, jembatan utama, kolam retensi, lapangan terbuka hijau, pendopo, taman lansia, taman bermain anak, galeri, co-working space, dan menara pandang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com