Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Ungkap Kemajuan di Pulau Sebira yang Menggembirakan

Kompas.com - 16/04/2019, 17:36 WIB
Tatang Guritno,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan tak ingin Pulau Sebira, Kabupaten Kepulauan Seribu menjadi wilayah bagian DKI Jakarta yang tertinggal.

Menurut Anies meski letaknya paling jauh jika diukur dari Balai Kota Jakarta, namun pembangunannya tak boleh kalah dibanding wilayah lain.

"Dulu perjalanan dari Jakarta ke Sebira butuh waktu delapan jam. Alhamdulillah sejak Februari, perjalanan ke sini dapat ditempuh dalam waktu dua jam," ujar Anies di Pulau Sebira, Selasa (16/4/2019).

Anies menambahkan, waktu tempuh dua jam itu dapat tercapai karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan menyiapkan kapal setiap tiga hari dalam seminggu sebagai transportasi masyarakat.

Baca juga: Warga Pulau Sebira: Kami Merasa Tak Jadi Anak Tiri Lagi

"Tadi saya sempat ngobrol ke beberapa warga dan mereka menyampaikan betapa berubahnya kehidupan mereka ketika bisa menempuh waktu hanya dua jam ke Jakarta. Dulu istilahnya sampai ke Kamal Muara saja lama sekali," tambahnya.

Dalam kunjungan tersebut, Anies juga melihat fasilitas listrik dan air untuk masyarakat Pulau Sebira. Mulai Januari kemarin, warga sudah dapat menikmati listrik selama 24 jam.

"Sebelumnya listrik di sini menyala pada pukul 17.00 WIB sampai 07.00 WIB saja. Sekarang sudah 24 jam. Jadi warga bisa memanfaatkannya untuk kegiatan produktif seperti menjalankan industri kecil," kata Anies.

Baca juga: Dishub DKI Operasikan Kapal ke Pulau Sebira

Anies pun turut merasakan air minum hasil olahan alat bernama Backrish Water Reverse Osmosis (BWRO) yang mengubah air payau menjadi layak dikonsumsi.

Dia menyebut air tersebut rasanya tak kalah dengan air yang dijual komersil oleh perusahaan air minum swasta.

"Sekarang pengolahan air itu dikelola pemerintah, dan volume produksinya meningkat drastis, tidak hanya memenuhi kebutuhan air warga tapi juga dijual Rp 500 per galon untuk warga dari wilayah lain," ujarnya.

Baca juga: Dikunjungi Sandiaga, Warga Pulau Sebira Minta Aliran Listrik 24 Jam

Anies menyampaikan, saat ini, berbagai fasilitas umum untuk kebutuhan Warga Pulau Sebira sudah terpenuhi, mulai dari tranportasi, listrik, dan air bersih.

Dalam kunjungannya tersebut, Anies juga ditemani Bupati Kepulauan Seribu Husein Murad, Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos, serta Ketua KPU Kepulauan Seribu Murhofik.

Betty memaparkan, dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Pulau Sebira sudah siap secara fasilitas, dan logistik Pemilu yang dijadwalkan tiba 14.00 WIB siang tadi.

Baca juga: Pak Wagub Sandiaga ke Pulau Sebira Cuma 2 Jam, Warga Biasanya 9 Jam

"TPS sudah siap semuanya, dan besok 416 pemilih sudah terfasilitasi untuk menggunakan hak pilihnya besok," ucap Betty.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com