BEKASI, KOMPAS.com - Ketua DPW Partai Keadilan Sejahera (PKS) Jawa Barat, Ahmad Syaikhu mengatakan, pihaknya bersyukur PKS meraup perolehan suara signifikan dalam hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei.
Syaikhu mengatakan, PKS juga bersyukur perolehan suara bisa menepis survei sebelum pemilu yang mengatakan PKS tidak akan lolos dari parliamentary threshold atau ambang batas parlemen.
"Alhamdulillah ini menjadi sebuah kesyukuran dari PKS khususnya di mana Allah berikan karunia di pemilu 2019," kata Syaikhu di Kantor Asyikpreneur, Kota Bekasi, Kamis (18/4/2019).
Baca juga: Ahmad Syaikhu: Sandiaga Kembali Jadi Wagub DKI Hanya Isu
Bagi Syaikhu, hasil hitung sementara perolehan suara PKS harus tetap disyukuri meski hasilnya tidak mencapai target partai.
"Hasil pemilu melalui hitung cepat ya lembaga survei PKS dapat 9 persen atau 8 persen lebih. Artinya ini menjadi perolehan di atas dari pemilu sebelumnya. Tapi tentu ini sejatinya masih belum mencapai target PKS yakni 12 persen," ujar Syaikhu.
Dia berharap hasil real count dari KPU RI nantinya suara PKS bisa lebih besar dibanding hasil hitung cepat atau quick count.
Baca juga: Suaranya Naik dalam Quick Count, PKS Merasa Bukan karena Prabowo-Sandi
"Ini ada parliamentary threshold di mana partai-partai yang tidak lolos tidak diperhitungkan perolehan suara di DPR RI kemudian bisa lebih meningkatkan lagi perolehan rill lebih besar kursinya dari perolehan sekarang (hasil hitung cepat)," tutur Syaikhu.
Diketahui, berdasarkan hasil hitung cepat Litbang Kompas pada Rabu (17/4/2019) hingga pukul pukul 17.57 WIB dengan data masuk 92.80 persen, PKS meraup suara sebesar 8,26 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.