Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguyur Hujan, Massa di Depan Rumah Prabowo Bubar 3 Jam Lebih Awal

Kompas.com - 19/04/2019, 17:28 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa yang berkumpul di depan rumah calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan membubarkan diri, Jumat (19/4/2019).

Mereka membubarkan diri pukul 16.10 WIB atau 3 jam lebih awal dari jadwal selesainya acara Syukur Kemenangan Indonesia. Mereka membubarkan diri lebih awal lantaran diguyur hujan.

Sebelumnya Sekretaris Jenderal Persatuan Alumni (PA) 212 Ustadz Bernard Abdul Jabbar mengatakan bahwa acara ini akan selesai setelah shalat Isya atau pukul 19.00 WIB.

Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif yang saat itu berbicara di panggung meminta agar massa bubar dengan tertib.

"Karena hujan jadi kita bubar pulang ke rumah masing-masing. Jangan lupa kawal TPS masing-masing," ucap Slamet, Jumat (19/4/2019).

Baca juga: Massa di Depan Rumah Prabowo Shalat Asar dan Bershalawat di Bawah Guyuran Hujan

Slamet juga meminta agar massa yang pulang untuk membawa dan mengumpulkan sampahnya.

"Yang jalan pulang sampahnya dibawa, jalan sambil menunduk dan tolong pungut sampah," kata dia.

Adapun, acara dengan tema Gema Nisfu Sya'ban sekaligus ucapan syukur kemenangan Prabowo-Sandiaga ini direncanakan berlangsung dari pukul 13.30 hingga 19.00 WIB.

Baca juga: Karangan Bunga Ucapan Selamat Terpilihnya Prabowo sebagai Presiden Hiasi Kertanegara

Mulanya acara ini akan digelar di Kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Jumat (19/4/2019) mulai pukul 19.30 WIB.

Namun, lokasinya dipindah agar tidak berbenturan dengan perayaan Jumat Agung atau Paskah di Gereja Katedral.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com