Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Keberadaan Pembersih Lantai di Lokasi Tewasnya Wanita Dalam Mobil

Kompas.com - 20/04/2019, 18:54 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih memburu tersangka pembunuhan IC (46) yang tewas di dalam mobil yang terparkir di Hotel Sheraton Media, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian Rishadi mengatakan, pihaknya tengah mengembangkan keterangan tiga saksi yang sudah diperiksa, yakni suami IC dan satpam hotel.

"Soal porstex (pembersih lantai) masih kami kembangkan. Apakah itu untuk menghilangkan nyawa atau bau," kata Arie saat dikonfirmasi, Sabtu (20/4/2019).

Baca juga: 5 Fakta Kasus Wanita Tewas Dalam Mobil di Parkiran Hotel Sheraton, Gunung Sahari

Arie menuturkan, ada beberapa barang korban yang hilang seperti telepon genggam dan kunci mobil.

Ia belum bisa memastikan, apakah tewasnya IC karena murni pembunuhan atau pencurian.

"Belum bisa kami pastikan (motifnya)," ujarnya. 

Baca juga: Selidiki Kasus Wanita Tewas Dalam Mobil, Polisi Masih Kekurangan Informasi

Berdasarkan pemeriksaan terhadap suami korban, IC tak memiliki masalah dengan orang lain.

Korban diketahui memiliki hubungan baik dengan orang lain.

"Hanya memang korban ini parkir saja di parkiran hotel tersebut. Jadi bukan tinggal di sana, hanya parkirkan mobil di sana, setiap jam 17.00 pulang lalu jalan ke rumahnya," kata Arie. 

Baca juga: Ada Bekas Cekik pada Wanita yang Tewas Dalam Mobil di Hotel Sheraton

Sebelumnya, seorang wanita ditemukan tewas di dalam mobil Suzuki Ertiga yang terparkir di Hotel Sheraton Media Jalan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2019) malam.

Korban merupakan member yang sering memarkirkan mobilnya di basement Hotel Sheraton Media.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com