JAKARTA, KOMPAS.com - DHP, satpam The Media Hotel yang membunuh seorang wanita berinisial IC di hotel tersebut mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri tak lama setelah beraksi pada Kamis (18/4/2019).
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian mengatakan, DHP diduga merasa bersalah karena menghabisi nyawa IC.
"Dia merasa berdosa, dia merasa malu dengan istrinya sehingga yang bersangkutan mengakhiri hidupnya," kata Arie dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2019).
Baca juga: Wanita yang Tewas Dalam Mobil di The Media Hotel Dibunuh Satpam Hotel
Arie menuturkan, sesaat sebelum mengakhiri hidupnya, DHP sempat mengirimkan pesan kepada istrinya.
Dalam pesan itu, ia mengaku telah melakukan pembunuhan serta berniat mengakhiri hidupnya.
"Daripada kamu malu punya suami pembunuh, lebih baik aku mati saja. Jaga ibu, jaga anak kita, makamin aku deket makam papa," bunyi pesan tersebut.
Baca juga: Polisi Temukan Tas dari Wanita yang Tewas Dalam Mobil di Hotel Sheraton Media
Adapun, aksi bunuh diri itu dilakukan dengan cara membakar diri di ruang ganti satpam di hotel yang sama.
Aksi bakar diri dilakukan beberapa saat setelah polisi tiba di lokasi untuk melakukan penyelidikan.
"Waktu kami interogasi juga sudah keringatan, keringatan dingin, kami pikir ini orang kenapa? Tapi kita masih melakukan olah TKP juga," ucap Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar AKP Ade Chandra.
Baca juga: Kasus Wanita Tewas Dalam Mobil di Hotel Sheraton Media Masih Misteri
Sebelumnya, IC, wanita yang ditemukan dalam mobil di basement The Media Hotel merupakan korban pembunuhan oleh DHP yang merupakan petugas keamanan hotel tersebut.
DHP membunuh IC dengan cara mencekik leher IC untuk bisa mengambil barang-barang berharga dari tangan IC.
Aksi tersebut diduga dilatarbelakangi motif ekonomi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.