Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir, Jalan Jatinegara Barat Lumpuh

Kompas.com - 26/04/2019, 14:05 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir akibat meluapnya Sungai Ciliwung merendam Jalan Jatinegara Barat di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur, Jumat (26/4/2019) siang.

Lokasi genangan di Jalan Jatinegara Barat terbentang sejauh 300 meter mulai dari pintu keluar Pasar Jatinegara hingga depan Kantor Pegadaian, Jatinegara.

Salah seorang warga, Andi mengatakan, banjir dimulai sejak pukul 09.00.

Baca juga: Sempat Terputus karena Banjir, Jalan Jatinegara Barat Kembali Dibuka

Ia mengatakan, banjir yang merendam Jalan Jatinegara Barat berasal dari luapan Sungai Ciliwung.

"Ini banjir susulan dari luapan Sungai Ciliwung yang di Kebon Pala, karena enggak habis-habis akhirnya meluber sampai sini," kata Andi kepada Kompas.com, Jumat. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ketinggian air mencapai 50 sentimeter. Akibatnya, jalan tersebut lumpuh tak bisa dilalui kendaraan.

Baca juga: Tergenang Banjir, Jalan Jatinegara Barat Ditutup

Hanya kendaraan besar seperti transjakarta yang bisa melintasi Jalan Jatinegara Barat, itu pun melalui busway.

Sejumlah sepeda motor yang nekat melintas berakhir mogok.

"Saya pikir cetek-cetek saja tahunya sampai ke tengah justru makin dalam. Ya sudahlah terima kenyataan saja," kata Fakhri, seorang pengendara dengan pasrah.

Baca juga: Jalan Jatinegara Barat Terendam Banjir Hingga 50 Cm

Kendati banjir merepotkan pengendara, bocah-bocah berusia SD justru tampak asyik berenang di tengah kotornya air.

Andi mengatakan, kejadian banjir seperti hari ini terakhir kali terjadi setahun lalu.

Ia memprediksi, air akan lama surut bila air kiriman dari Bogor tak kunjung habis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com