Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MEGAPOLITAN] Polisi Diminta Cari Kelompok Berbaju Hitam | Kisah Karim Pergi Sekolah | Demo Hari Buruh Ricuh

Kompas.com - 02/05/2019, 07:24 WIB
Dian Maharani

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Minggu (2/5/2019), terdapat sejumlah pemberitaan di Kompas.com yang menarik perhatian pembaca.

Berikut rangkuman 5 berita populer di Megapolitan Kompas.com yang mungkin Anda lewatkan kemarin.

1. Moeldoko Minta Polisi Cari Keompok Berbaju Hitam Saat May Day

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta aparat kepolisian untuk mencari 'otak' yang melatar belakangi kehadiran sekelompok pemuda berbaju hitam-hitam di sela peringatan  May Day di  Bandung.

"Kita akan dalami siapa yang melatar belakangi," ujar Moeldoko di Polda Metro Jaya, Rabu (1/5/2019).

Menurut Moeldoko, dirinya telah menyampaikan pesan kepada Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Idham Azis untuk segera mendalami motif di balik kehadiran pemuda tersebut.

Selengkapnya, klik tautan ini.

Karim (10), murid sekolah Master di Sekolah Master Indonesia, Jalan Arif Rahman Hakim, Depok, Selasa (30/4/2019).KOMPAS. COM/CYNTHIA LOVA Karim (10), murid sekolah Master di Sekolah Master Indonesia, Jalan Arif Rahman Hakim, Depok, Selasa (30/4/2019).

2. Kisah Karim Pergi Sekolah, Bangun Pukul 03.00 dan Sendirian Naik KRL

Karim Maullah (10), bocah kelas 3 SD ini menempuh perjalanan jauh dari tempat tinggalnya di Kemayoran, Jakarta Pusat menuju Sekolah Masjid Terminal (Master) Depok, Jawa Barat.

Sehari-hari, Karim pergi ke sekolahnya di Depok menggunakan KRL commuter line. Tak ditemani orangtua, ia berangkat seorang diri.

Cerita tentang Karim beredar di media sosial belakangan ini. Dalam foto yang beredar, Karim saat itu duduk di bangku KRL dengan seragam sekolahnya dan beralaskan sandal karena ia tak punya sepatu.

Selengkapnya, klik tautan ini.

3. Demo Hari Buruh Ricuh, Pagar Pelican Crossing Rusak

Kericuhan kecil terjadi dalam aksi peringatan Hari Buruh Internasional 2019 di Jalan Jenderal Sudirman dekat Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019).

Kericuhan itu disebabkan massa aksi yang berusaha mendobrak blokade polisi. Akibatnya aksi saling dorong yang disertai pelemparan pun terjadi.

Aksi dorong-dorongan menyebabkan pagar besi di pelican crossing Tosari roboh karena tak kuat menahan beban massa yang terdesak.

Selengkapnya, klik tautan ini.

4. Hasil Situng KPU di Jakarta Data Lebih dari 50 Persen

Data penghitungan suara pemilihan presiden (pilpres) yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan, calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih mengungguli pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di DKI Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com