Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Real Count KPU Kota Tangerang 62,44 Persen: Prabowo-Sandiaga Ungguli Jokowi-Ma'ruf

Kompas.com - 02/05/2019, 20:22 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Berdasarkan data penghitungan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) pada Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengungguli pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'aruf Amin di kota Tangerang.

Menurut data Situng KPU di laman web https://pemilu2019kpu.go.id Kamis (2/5/2019) pukul 18.15, data yang masuk sebanyak 2.718 dari 5.085 TPS atau 62,44 persen di Kota Tangerang.

Dari jumlah tersebut, pasangan Prabowo-Sandiaga unggul dengan 298.890 suara atau setara 54,57 persen, sedangkan Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 248.814 suara atau sebanyak 45,43 persen.

Baca juga: Real Count TKN Data 64 Persen: Jokowi-Maruf Unggul 10 Juta Suara

Dari 13 kecamatan di Kota Tangerang, pasangan Prabowo-Sandiaga unggul di Batu Ceper, Benda, Ciledug, Cipondoh, Jatiuwung, Karang Tengah, Karawaci, Larangan, Periuk, Pinang, dan Tangerang.

Sementara itu, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul di dua kecamatan yakni Cibodas dan Neglasari.

Suara terbanyak didapatkan pasangan Prabowo-Sandiaga di Kecamatan Ciledug dengan perolehan 40.796 suara dari total 89,8 persen suara yang masuk.

Baca juga: Ada 199 Kesalahan Entry Data Real Count KPU, Ini Rinciannya...

Pasangan Jokowi-Ma'ruf mendapatkan suara terbanyak di Kecamatan Ciledug dengan perolehan 32.787 suara.

Sementara itu, di tingkat nasional, jumlah data yang masuk mencapai 507.832 dari 813.350 TPS atau setara dengan 62,44 persen. 

Jokowi-Ma'ruf unggul dengan perolehan 53.478.754 suara atau 55,91 persen, sementara pasangan Prabowo-Sandiaga memperoleh 42.176.253 suara atau 44,09 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com