Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan, PNS di Depok Bekerja Pukul 07.30 hingga 14.30 WIB

Kompas.com - 03/05/2019, 19:48 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris menetapkan jam kerja pegawai negeri sipil (PNS) Kota Depok mulai pukul 07.30 selama bulan Ramadhan.

Hal itu sesuai dengan Surat Edaran Wali Kota Depok Nomor 060/027-ORB tentang Penetapan Jam Kerja Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kota Depok pada Bulan Ramadhan Tahun 1440 H/2019 M.

Dalam surat edaran itu, PNS di Depok masuk pukul 07.30-14.30 pada Senin hingga Kamis dengan waktu istirahat pukul 12.00-12.30.

Baca juga: Selama Ramadhan, PNS DKI Kerja Pukul 07.00-14.00

Kemudian, pada hari Jumat, jam kerja PNS selama Ramadhan dimulai pukul 07.30 hingga pukul 15.00 WIB dan istirahat 11.30-12.30.

Jam masuk kerja ini berlaku bagi PNS yang bertugas di bidang administratif.

Sementara itu, PNS yang bekerja 6 hari kerja atau yang bertugas di bidang pelayanan akan masuk kerja pukul 07.30 hingga pukul 13.30 dengan waktu istirahat 12.00 hingga pukul 12.30 WIB pada Senin hingga Kamis dan Sabtu.

Khusus hari Jumat, jam kerja PNS dimulai pukul 07.30-14.00 WIB dan istirahat pukul 11.30-12.30 WIB.

Walikota Depok Mohammad Idris menyampaikan dalam suratnya bahwa penetapan jam kerja ini dalam rangka peningkatan kualitas ibadah puasa pada Bulan Suci Ramadan, khususnya bagi PNS Pemkot Depok yang beragama Islam.

"Tentu jam kerjanya berbeda-beda dengan ASN yang lima hari kerja dan enam hari kerja, tetapi tetap hitungannya sesuai aturan menteri, minimal jam kerja 32,5 jam dalam seminggu," kata Idris.

Menurut dia, jam kerja ASN ini berlaku di seluruh organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkot Depok.

Baca juga: Wahai PNS, THR Lebaran Cair 24 Mei

Ini juga diberlakukan kepada petugas pelayanan yang memiliki waktu enam hari kerja seperti tenaga kesehatan di RSUD, puskesmas, dan unit lainnya yang melakukan pelayanan hingga Sabtu.

Walaupun mengalami perubahan jam kerja, para ASN diharapkan tidak menurun kinerjanya selama Ramadhan.

Idris juga mengimbau semua pegawai meningkatkan kinerja pelayanannya kepada masyarakat.

"Jam kerja ada perubahan, tetapi pelayanan tetap maksimal sebagai bagian dari ibadah. Produktivitas harus sama, bahkan harus lebih meningkat," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com